Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80770
Title: Penilaian Erosi Berbasis Sub-Faset Lahan Di Daerah Aliran Sungai Cileungsi-Citeureup, Kabupaten Bogor
Authors: Tjahjono, Boedi
Nurwadjedi
Arroyan
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Daerah Aliran Sungai Cileungsi-Citeureup tidak jauh dari pusat kegiatan manusia, seperti Kota Bogor (jarak 9,3 km), Cibinong (Ibukota Kabupaten, jarak 8,3 km), dan bahkan di dalam DAS sendiri terdapat bagian dari pusat pengembangan permukiman dan daerah wisata (Sentul City). Dengan bertambahnya jumlah penduduk di sekitar DAS ini, maka secara cepat atau lambat akan mengancam penggunaan lahan yang telah ada menjadi bentuk lain (konversi lahan) di waktu yang akan datang. Untuk mengantisipasi penurunan kualitas lingkungan (degradasi lahan), maka diperlukan suatu pengelolaan DAS yang baik. Kajian pemetaan daerah rawan erosi di dalam DAS merupakan salah satu langkah dasar yang diperlukan untuk pengelolaan DAS tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menyediakan data dasar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui persebaran spasial sub-faset lahan, (2) mengestimasi wilayah rawan erosi dengan pendekatan sub-faset lahan, serta (3) merencanakan tindakan pengelolaan lahan untuk menekan erosi di dalam DAS. Penentuan nilai erosi dilakukan sesuai persamaan erosi USLE/RUSLE dari Wischmeier dan Smith (1978) A=RKLSCP. Sub-faset lahan adalah bagian dari bentuklahan yang lebih homogen karakternya, baik dari sisi morfologi maupun penutup lahannya, sehingga sub-faset lahan digunakan sebagai satuan pemetaan pada skala semi-detil. Dari hasil analisis didapatkan 151 jenis satuan sub-faset lahan untuk daerah penelitian. Adapun hasil perhitungan erosivitas hujan untuk daerah penelitian didapatkan antara 1.312,5 – 1.562,5; erodibilitas tanah antara 0,000 – 0,050; LS antara 0 – 11,548; C antara 0 – 0,6; serta P antara 0,25 – 1. Berdasarkan hasil perhitungan RUSLE didapatkan bahwa nilai erosi aktual tertinggi di daerah penelitian adalah sebesar 127,8 ton/ha/tahun atau setara dengan ketebalan 12,8 mm/tahun (dengan asumsi berat jenis tanah = 1 gram/cm3) dan terendah sebesar 0 ton/ha/tahun. Arahan pengelolaan lahan yang perlu dilakukan cukup bervariasi diantaranya pembuatan teras dan strip cropping agar dapat menekan laju erosi sebesar 50-75%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80770
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A16arr.pdf
  Restricted Access
4.88 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.