Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80508
Title: Analisis Daya Tahan Menunggu Kelahiran Anak Pertama Di Provinsi Lampung
Authors: Erfiani
Aidi, Muhammad Nur
Hudori, Mahfuz
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Lampung merupakan provinsi terpadat di Sumatera. Bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Lampung dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu jumlah kelahiran, jumlah kematian dan perpindahan penduduk. Di antara ketiga faktor tersebut, jumlah kelahiran merupakan faktor yang sangat menentukan pertumbuhan jumlah penduduk. Jumlah kelahiran yang besar berkaitan erat dengan bertambahnya pasangan suami istri yang menikah. Akan tetapi, tidak semua pasangan yang sudah menikah tersebut cepat dikaruniai anak, sebagian dari mereka ada yang harus menunggu dalam waktu yang cukup lama untuk menantikan karunia tersebut bahkan ada di antara mereka yang tidak dikarunia anak. Perbedaan waktu tunggu kelahiran anak pertama bagi pasangan yang baru menikah ditentukan oleh berbagai faktor sosial dan budaya dari pasangan suami istri tersebut, di antaranya karena faktor daerah atau tempat tinggal, tingkat pendidikan, umur, pengetahuan tentang alat kontrasepsi, status bekerja. status ekonomi, dan keinginan hamil. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan waktu tunggu kelahiran anak pertama dari pasangan suami istri yang baru menikah di Provinsi Lampung dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Proses menunggu yang dilakukan oleh wanita dari pertama kali menikah sampai dikaruniai anak pertama merupakan contoh survival time. Hubungan antara survival time dan peubah bebasnya tidak dapat dianalisis dengan model regresi linier pada umumnya, hal tersebut dikarenakan model regresi linier tidak mampu menangani data yang bersifat tersensor. Cox proportional hazard merupakan regresi yang sering digunakan untuk menganalisis data survival. Regresi cox proportional hazard merupakan model semiparametrik yang cukup handal (robust) dalam memodelkan data survival karena menghasilkan estimasi parameter yang tidak jauh berbeda dengan model parametrik. Waktu tunggu kelahiran anak pertama di Provinsi Lampung dipengaruhi oleh tiga peubah: tempat tinggal, tingkat pendidikan dan usia pada saat menikah. Koefisien dan rasio hazard tempat tinggal sebesar 0.123 dan 1.131. Tingkat pendidikan dibagi ke dalam dua kategori: sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Koefisien dan rasio hazard SMP sebesar -0.299 dan 0.742, dan SMA sebesar -0.267 dan 0.766. Koefisien dan rasio hazard usia saat menikah sebesar -5.823 dan 0.003 untuk usia 21-25 tahun, dan -1.665 dan 0.189 untuk usia lebih dari 25 tahun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80508
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016mhu.pdf
  Restricted Access
651.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.