Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80491
Title: Tingkat Partisipasi Ibu Rumah Tangga Dalam Kelompok Peduli Lingkungan Di Sub Das Cikapundung Jawa Barat
Authors: Amanah, Siti
Asngari, Pang S.
Ankesa, Helnafri
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penurunan kualitas Sub DAS Cikapundung disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya perilaku membuang sampah yang tidak pada tempatnya oleh warga sekitar. Kesadaran masyarakat terhadap peduli lingkungan sangat penting demi kelangsungan Sub DAS Cikapundung. Isu lingkungan Cikapundung mengundang perempuan untuk ikut berpartisipasi dalam bentuk gerakan kelompok. Pembentukan kelompok menjadi modal yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan keaktifan partisipasi ibu rumah tangga. Sub DAS Cikapundung mengalir dari Kabupaten Bandung Barat bermuara di sungai Citarum. Tiga bagian aliran Sub DAS Cikapundung yaitu bagian hulu Desa Sunten Jaya Kabupaten Bandung Barat, bagian tengan Kelurahan Lebak Siliwangi Kota Bandung, dan bagian hilir di Desa Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung. Kelompok perempuan peduli lingkungan sudah ada di masing-masing bagian Sub DAS Cikapundung. Penelitian ini berupaya menjawab pertanyaan tentang tingkat partisipasi ibu rumah tangga kelompok peduli lingkungan di Sub DAS Cikapundung. Adapun tujuan penelitian ini meliputi hal berikut: (1) menganalisis faktor pendorong ibu rumah tangga ikut terlibat dalam kelompok peduli lingkungan, (2) menganalisis karakteristik masing-masing kelompok dan, (3) menganalisis keberlanjutan inisiatif perempuan dalam bentuk kelompok peduli lingkungan. Responden penelitian adalah seluruh anggota kelompok peduli lingkungan dan ibu rumah tangga non anggota kelompok dipilih secara acak (106 orang) di tiga wilayah penelitian. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret hingga April 2015. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari 45 pertanyaan dan atau 10 pernyataan meliputi variabel profil ibu rumah tangga responden seperti umur, pendidikan formal, frekuensi pendidikan non formal, tingkat pendapatan dan pengetahuan ibu rumah tangga tentang sampah. Variabel penelitian juga mencakup tingkat dukungan keluarga, tingkat kedinamisan kelompok, tingkat dukungan tokoh masyarakat dan program penyuluhan serta persepsi ibu rumah tangga terhadap pengelolaan sampah. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kualitatif, dan untuk mengkaji faktor-faktor yang berkorelasi dengan tingkat partisipasi ibu rumah tangga digunakan analisis korelasi rank Spearman. Unsur yang menentukan partisipasi individu itu menurut Slamet (2013) ada tiga yaitu kemauan, kemampuan dan kesempatan untuk berpartisipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) partisipasi ibu rumah tangga dalam kegiatan peduli lingkungan tergolong pada kategori sedang yaitu sebesar 54,66% dengan kemauan dan kemampuan ibu rumah tangga sebagai faktor pendorong. Sebagian ibu rumah tangga tidak memiliki kesempatan yang sama dengan ibu-ibu rumah tangga lain untuk berpartisipasi dalam kelompok peduli lingkungan. Faktor yang berhubungan positif sangat nyata dengan tingkat partisipasi ibu rumah tangga kelompok peduli lingkungan adalah tingkat pengetahuan, struktur kelompok, interaksi kelompok, bantuan fasilitas, sosialisasi dari tokoh masyarakat dan program penyuluhan, sedangkan umur merupakan faktor yang berhubungan negatif sangat nyata dengan tingkat partisipasi yaitu dengan nilai koefisien korelasi -0,269. Faktor yang berhubungan positif nyata dengan tingkat partisipasi adalah tingkat pendidikan formal dan tingkat dukungan keluarga. (2) karakteristik setiap kelompok berbeda sesuai dengan cara penanganan sampah di setiap daerah. Kelompok di daerah hulu Sub DAS Cikapundung cara penanganan sampah dengan mendaur ulang sampah, kelompok di daerah tengah penanganan sampah dengan cara mengumpulkan sampah dan di tabung di Bank sampah, sedangkan di daerah hilir melakukan penggabungkan kedua cara penanganan sampah tersebut. (3) keberlanjutan setiap kelompok dipengaruhi oleh tingkat partisipasi ibu rumah tangga terhadap kegiatan peduli lingkungan. Tingkat partisipasi ibu rumah tangga dipengaruhi oleh tingkat kerusakan dan bencana masing-masing daerah. Semakin tinggi tingkat kerusakan dan bencana suatu daerah maka semakin tinggi pula tingkat partisipasi ibu rumah tangga dalam kelompok peduli lingkungan, sehingga semakin besar keberlanjutan kelompok perempuan akan dikembangkan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80491
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016han.pdf
  Restricted Access
33.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.