Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80489
Title: Pemurnian Dan Karakterisasi Lipase Dari Yeast M2 Sebagai Biodeterjen
Authors: Falah, Syamsul
Wahyuntari, Budiasih
Wahyuni, Gema
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Deterjen merupakan produk industri yang mengandung berbagai bahan kimia surfaktan yang dimanfaatkan sebagai pembersih. Penggunaan deterjen dari senyawa kimia surfaktan yang berlebihan dapat menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan. Deterjen berbasis enzim atau biodeterjen dapat membatasi penggunaan senyawa kimia sehingga tidak meninggalkan residu berbahaya, tidak beracun, tidak menimbulkan resiko berbahaya bagi kehidupan perairan bersifat biodegradable, dan tidak beracun. Penggunaan senyawa kimia pada deterjen juga dipengaruhi oleh harga enzim yang mahal dan masih impor. Penggunaan mikroba lokal dapat dijadikan sebagai solusi untuk produksi enzim komersial untuk biodeterjen. Yeast M2 merupakan salah satu mikroba yang telah diketahui dapat penghasil lipase yang diisolasi oleh Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Serpong dari mentega. Lipase yang di aplikasikan pada industri deterjen harus memiliki aktivitas dan stabilitas terhadap suhu, pH basa dan juga harus kompatibel dengan komponen seperti ion logam dan surfaktan. Untuk dapat menghasilkan lipase yang sesuai dengan kebutuhan industri deterjen, maka perlu dilakukan penelitian pemurnian dan karakterisasi terhadap lipase yeast M2 sebagai biodeterjen. Pemurnian lipase yeast M2 dilakukan dengan menggunakan metode reverse micellar extraction. Reverse micellar extraction adalah proses pemurnian dalam bentuk cair-cair yang yang melibatkan pembentukan misel didalam pelarut organik yang distabilkan oleh monolayer surfaktan. Lipase dicampurkan dengan surfaktan CTAB, Triton X-100 dan Tween80 didalam isooktana yang mengandung 15% metanol, 5% hexanol sebagai co surfaktan dengan konsentrasi 25 mM dengan perbandingan 1:1. Dari ketiga surfaktan yang digunakan surfaktan CTAB menunjukan recovery lipase maksimum denga kemurnian 3.10 kali pad pH 7 dengan konsentraci CTAB 75 mM. Pada fase bacward reactions lipase di ekstraksi kembali ke fase berair pada buffer fosfat 0.05 M pH 6 yang mengandung NaCl 0.5 M dengan aktivitas recovery 77.62 %, kemurnian 10.64 kali dengan waktu proses 45 menit. Lipase yang menunjukkan aktivitas optimal pada pH 8 dan 30oC. Aktivitas lipase diaktifkan oleh ion logam, seperti Ca2+, Mn2+, dan Fe2+. Hasil karakterisasi lipase yeast M2 menunjukkan bahwa lipase dari yeast M2 dapat digunakan sebagai tambahan deterjen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80489
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016gwa.pdf
  Restricted Access
11.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.