Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80477
Title: . Identifikasi Penanda Ssr Yang Berasosiasi Dengan Jumlah Dan Bobot Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.)
Authors: Kusumo, Yudiwanti Wahyu Endro
Sobir
Mathius., Nurita Toruan
Yono, Dwi
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kelapa sawit tergolong ke dalam tanaman tahunan yang berperan penting sebagai sumber minyak nabati dunia. Siklus pemuliaan tanaman kelapa sawit membutuhkan periode waktu yang cukup lama, karena itu seleksi dengan bantuan penanda molekuler sangat diperlukan untuk mempersingkat waktu seleksi. Seleksi dengan bantuan penanda molekuler memerlukan penanda yang berasosiasi dengan karakter yang diinginkan, terutama karakter daya hasil dan komponennya yang merupakan karakter kompleks dan tergantung pada latar belakang genetik. Oleh karena itu, identifikasi penanda yang berasosiasi dengan karakter yang diinginkan menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan mendapatkan penanda SSR yang berasosiasi dengan karakter jumlah tandan (JT) dan/atau bobot tandan rataan (BTR). Bahan tanam yang digunakan adalah populasi Tenera yang berasal dari persilangan antara Dura Deli dengan Pisifera AVROS. Populasi yang digunakan tersebut memiliki keragaman JT dan BTR yang signifikan berbeda. Sebanyak 18 penanda SSR dari basis data publik diasosiasikan dengan karakter JT dan/atau BTR. Data molekuler dianalisis untuk mengetahui profil penanda SSR yang terdiri dari keragaman alelik, tingkat heterozigositas dan informasi polimorfisme. Asosiasi antara penanda SSR dengan karakter JT dan BTR menggunakan analisis satu penanda dengan pembuatan sidik ragam satu faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanda SSR terkait JT yang terdiri dari 8 penanda (mEgCIR: 0380, 2433, 0801, 2577, 0037, 0781, 3534, dan 3718) mampu mengamplifikasi DNA dengan jumlah alel satu hingga empat dan rataan sebesar 2.3 alel per lokus. Penanda SSR terkait BTR yang terdiri dari 12 penanda (mEgCIR: 0380, 2433, 3428, 0408, 2595, 3160, 0195, 0804, 2387, 3672, 0782, dan 3750) mampu mengamplifikasi DNA dengan jumlah alel satu hingga empat dan rataan sebesar 2.4 alel per lokus. Keragaman alelik cukup rendah karena populasi merupakan hasil persilangan dari tetua yang telah intensif diseleksi. BTR pada populasi Tenera (DxP) berasosiasi secara signifikan dengan penanda mEgCIR3428. Tanaman dengan alel terpanjang (196 pasang basa) pada penanda mEgCIR3428 memiliki rataan BTR tertinggi. Penanda mEgCIR3428 dapat menjadi satu kandidat penanda untuk kegiatan seleksi tetua kelapa sawit Dura Deli dan Pisifera AVROS pada siklus seleksi selanjutnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80477
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016dyo1.pdf
  Restricted Access
14.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.