Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80472
Title: Kualitas Nutrien Dan Kecernaan In Vitro Hijauan Fermentasi (Hi-Fer) Rumput Gajah Dengan Penambahan Inokulan Atau Crude Enzyme Asal Trichoderma Reesei
Authors: Suryahadi
Suharti, Sri
Nurjana, Dea Justia
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Ketersediaan hijauan yang berkualitas dan berkelanjutan diperlukan untuk usaha peternakan ruminansia. Teknologi pengawetan hijauan yang tepat dapat mengatasi keterbatasan hijauan di musim kemarau. Hijauan fermentasi (Hi-fer) merupakan teknologi pengawetan hijauan melalui proses fermentasi anaerob dengan menggunakan cairan aditif fermentasi dan dikemas dalam kantong plastik kedap udara. Peningkatan nilai guna Hi-fer dapat dilakukan dengan memanfaatkan aktivitas kapang tanah, yaitu Trichoderma reesei (T. reesei). Kapang T. reesei memproduksi enzim selulase cukup banyak dan dapat tumbuh pada pH 4 – 6. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh inokulan T. reesei atau crude enzyme asal T. reesei terhadap kualitas nutrien Hi-fer rumput gajah, kualitas fermentasi Hi-fer, kecernaan dan produk fermentasi rumen in vitro. Cairan rumen berasal dari sapi Peranakan Ongole fistula yang berada di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Cibinong, Bogor. Kapang T. reesei QM6a diperoleh dari IPB Culture Collection (IPBCC), Bogor. Kajian kualitas fermentasi Hi-fer rumput gajah menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Kajian fermentasi rumen menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Waktu pengambilan cairan rumen sebagai ulangan dan kelompok. Perlakuan untuk kedua rancangan penelitian ini adalah (T0) kontrol Hi-fer rumput gajah, (T1) Hi-fer rumput gajah + inokulan T. reesei sebanyak 2.13 x 107 cfu/kg, (T2) Hi-fer rumput gajah + crude enzyme T. reesei sebanyak 11.4 unit/kg. Hi-fer disimpan pada suhu ruang dan dibuka setelah 21 hari fermentasi. Peubah yang diamati adalah karakteristik fisik (warna, aroma, tekstur, dan keberadaan jamur), komposisi nutrien Hi-fer, karakteristik fermentasi Hi-fer (pH Hi-fer, asam laktat, asam asetat, asam propionat, asam butirat, dan NH3), dan karakteristik fermentasi rumen (pH rumen, degradasi bahan kering dan organik, koefisien cerna bahan kering dan organik, konsentrasi volatile fatty acid total dan parsial, NH3 dan estimasi produksi gas metan). Data yang diperoleh diuji dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilakukan uji Duncan untuk data yang berbeda nyata. Aktivitas enzim FP-ase crude enzyme asal T. reesei pada penelitian ini adalah 0.50 IU/ml yang diuji pada suhu 30 °C dan pH 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik fisik Hi-fer rumput gajah semua perlakuan memiliki warna hijau kecoklatan, bau harum fermentasi, tektur tidak menggumpal dan tidak berlendir serta terdapat sedikit jamur di bagian atasnya. Berdasarkan komposisi nutriennya, perlakuan penambahan crude enzyme asal T. reesei sangat nyata menurunkan (P<0.01) kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), serat kasar (SK) dan neutral detergent fiber (NDF) Hi-fer. Perlakuan penambahan crude enzyme asal T.reesei juga nyata meningkatkan (P<0.05) kandungan protein kasar (PK) dan total digestible nutrient (TDN) Hi-fer. Sementara perlakuan penambahan inokulan T. reesei hanya berpengaruh (P<0.01) menurunkan kandungan NDF Hi-fer. Kandungan lemak kasar (LK), bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN), acid detergent fiber (ADF), selulosa, lignin dan hemiselulosa tidak dipengaruhi (P>0.05) oleh perlakuan. Perlakuan penambahan inokulan T. reesei nyata meningkatkan (P<0.05) pH Hi-fer, konsentrasi asam asetat dan asam propionat Hi-fer. Perlakuan penambahan crude enzyme berpengaruh meningkatkan (P<0.05) asam asetat dan asam propionat. Kandungan asam laktat, asam butirat dan NH3 tidak dipengaruhi (P>0.05) oleh perlakuan. Perlakuan inokulan T. reesei dan crude enzyme tidak berpengaruh (P>0.05) terhadap nilai fleigh, populasi bakteri asam laktat, dan kecernaan dan kecernaan dan produk fermentasi rumen in vitro. Perlakuan crude enzyme menurunkan (P<0.05) degradasi NDF in vitro. Estimasi produksi gas metan tidak dipengaruhi (P>0.05) oleh perlakuan inokulan T. reesei dan crude enzyme. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua perlakuan menghasilkan Hi-fer rumput gajah berkualitas baik dengan nilai pH Hi-fer yang rendah, tinggi konsentrasi asam laktat dan rendah konsentrasi asam butirat. Penambahan crude enzyme lebih meningkatkan kualitas nutrien Hi-fer rumput gajah dengan menurunkan kandungan NDF dan meningkatkan TDN. Penambahan inokulan T. reesei dan crude enzyme menurunkan degradasi NDF in vitro namun belum berpengaruh terhadap degradasi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik serta produk fermentasi rumen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80472
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016djn.pdf
  Restricted Access
13.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.