Evaluasi ketahanan lima kultivar cabai terhadap infeksi cucumber mosaic cucumovirus dan chili vein mottle potyvirus : pengaruh infeksi tunggal dan ganda terhadap komponen hasil tanaman cabai

Abstract

Cucumber mosaic cucumovirus dan chili vein mottle polyvirus merupakan dua virus utama yang menginfeksi tanaman cabai dan dapat menginfeksi secara tunggal maupun ganda. Penularan virus dapat terjadi secara mekanis, melalui serangga vektor, maupun melalui benih. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh yang ditimbulkan oleh infeksi CMV, ChiMV dan interaksi antara keduanya terhadap lima kultivar tanaman cabai, serta untuk memperoleh informasi mengenai respon kultivar cabai, serta untuk memperoleh informasi mengenai respon kultivar cabai (tahan, toleran, atau rentan) terhadap kedua virus tersebut. Kultivar tanaman cabai yang digunakan adalah kultivar Prabu, Taro, Jatilaba, Laris dan keriting Bogor. Deteksi virus pada tanaman cabai uji dilakuan dengan metode DAS-ELISA (Double antibody sandwich enzyme linked immunosorbent assay). Interaksi antara CMV dan ChiVMV dianalisis dari perhitungan rata-rata penurunan bobot buah/tanamn cabai. Respon tanaman cabai dikelompokkan menjadi tahan, agak tahan, agak rentan, rentan, dan sangat rentan berdasarkan konsentrasi virus, gejala, masa inkubasi, dan penurunan bobot buah.