Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80128
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKrisanti, Majariana-
dc.contributor.advisorEffend, Hefni-
dc.contributor.authorDelis, Putu Cinthia-
dc.date.accessioned2016-04-27T04:43:41Z-
dc.date.available2016-04-27T04:43:41Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80128-
dc.description.abstractKegiatan budidaya seringkali mengakibatkan tingginya masukan bahan organik sehingga kualitas perairan menurun. Diperlukan adanya upaya dalam pengolahan limbah perikanan budidaya. Akar wangi (Vetiveria zizanioides), dikenal sebagai akumulator logam berat serta pengolah limbah organik yang efektif. Akar wangi juga memiliki banyak manfaat lain, yaitu obat-obatan, kerajinan tangan, dan yang paling utama adalah penghasil minyak atsiri sehingga akar wangi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk mengukur efektivitas akar wangi sebagai fitoremediator dalam mengolah limbah organik perikanan budidaya, dilakukan penelitian menggunakan metode akuaponik dengan Recirculating Aquaculture System (RAS). Ikan yang digunakan yaitu ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan tiga perlakuan, yaitu P0 (ikan nila tanpa penanaman akar wangi), P1 (ikan nila dengan akar wangi 160 gram basah), dan P2 (ikan nila dengan akar wangi 320 gram basah). Penelitian dilakukan selama enam minggu dan pengamatan serta pengambilan sampel dilakukan satu minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh terhadap perubahan konsentrasi amonia (NH3 dan NH4 +), nitrat (NO3), dan nitrit (NO2). Pengaruh yang signifikan terlihat untuk konsentrasi ortofosfat (PO4), terlihat bahwa akar wangi efektif dalam mengurangi konsentrasi PO4 pada media budidaya ikan. Penurunan konsentrasi PO4 tertinggi yaitu pada hari ke-28 sebesar 15.27% untuk P1 dan 19.94% untuk P2. Ikan nila juga menunjukkan pertumbuhan yang paling optimal pada P2, yaitu sebesar 0.025 ± 0.000 g hari-1. Sementara itu, pertumbuhan akar wangi tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Pada percobaan ini, baik P1 maupun P2, diketahui bahwa pertumbuhan akar wangi dipengaruhi oleh dua nutrien utama yaitu NH4 + dan PO4. Pada percobaan ini akar wangi kurang efektif dalam menyerap nitrogen, namun efektif dalam menyerap PO4 serta mampu memberikan lingkungan yang nyaman bagi ikan nila. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan ikan nila yang lebih baik ketika dipelihara bersamaan dengan akar wangi. Untuk melihat efektivitas penyerapan nitrogen oleh akar wangi, perlu dilakukan penelitian dengan kepadatan akar wangi yang lebih tinggi dan durasi pemeliharaan yang lebih panjang.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcFish breedingid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleFitoremediasi Menggunakan Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides L. Nash) Dalam Pengolahan Limbah Budidaya Perikanan Dengan Sistem Resirkulasi.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordakuaponikid
dc.subject.keywordRASid
dc.subject.keywordikan nilaid
dc.subject.keywordakar wangiid
dc.subject.keywordpenghilangan nutrienid
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016pcd.pdf
  Restricted Access
16.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.