Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80125
Title: Pemrofilan Tabat Barito (Ficus Deltoidea) Menggunakan Uplc-Qtof-Ms/Ms.
Authors: Darusman, Latifah K
Rafi, Mohamad
Nurmaida
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Ficus deltoidea dengan nama lokal tabat barito termasuk dalam famili Moraceae. Tumbuhan ini banyak mengandung senyawaan fenolik yang umumnya bersifat sebagai antioksidan. Komponen kimia yang telah teridentifikasi dalam tabat barito termasuk dalam golongan polifenol (tanin, proantosianin), flavonoid, saponin dan triterpenoid. Pada kajian ini dilakukan pemrofilan metabolit daun tabat barito dengan UPLC-QTOF-MS/MS untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa fenolik didalamnya. Kami menggunakan dua cara ekstraksi yaitu maserasi dan ultrasonikasi dengan dua pelarut yang berbeda yaitu metanol dan etanol untuk mengekstrak komponen kimia dalam tabat barito. Sebagai data tambahan kami juga melakukan pengujian kapasitas antioksidan dari masing–masing ekstrak yang dibuat dan kaitannya dengan jumlah metabolit yang terekstrak. Sampel daun tabat barito yang digunakan berasal dari Desa Cikaniki Gunung Halimun, Jawa Barat. Teknik ekstraksi maserasi dengan metanol (MM), maserasi etanol (ME), ultrasonikasi metanol (UM) dan ultrasonikasi etanol (UE) digunakan untuk mengekstrak dan mengetahui keragaman metabolit pada daun F. deltoidea. Penentuan aktivitas antioksidan menggunakan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazina (DPPH). Sebanyak 70 metabolit teridentifikasi dengan menggunakan UPLC-QTOF-MS/MS dengan mode ion negatif. Perbedaan metabolit yang terkandung dalam setiap ekstrak yang berbeda, yaitu 45 metabolit dengan MM, 64 metabolit dengan UM, 42 metabolit dengan UE dan 41 metabolit dengan ME. Enam belas senyawa metabolit dapat teridentifikasi secara tentatif lebih lanjut setelah dikonfirmasi dengan MS/MS. Senyawa-senyawa yang teridentifikasi tersebut termasuk ke dalam golongan flavonoid dan asam fenolat. Selain itu dilakukan pula pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH pada tiap jenis ekstrak yang dihasilkan untuk mengetahui potensi antioksidannya. Aktivitas metabolit yang teridentifikasi paling banyak terdapat pada ekstrak UM dengan nilai IC50 71.9302 ppm. Hal ini diduga karena jumlah metabolit yang teridentifikasi paling banyak terdapat pada ekstrak UM.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80125
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016nur.pdf
  Restricted Access
14.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.