Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80078
Title: Pengaruh Pemberian Dua Jenis Pestisida Terhadap Perubahan Asam Fenolat Serta Produksi Co2 Dan Ch4 Pada Tanah Gambut
Authors: Anwar, Syaiful
Dadang
Suciati, Fuzi
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tanah gambut mengandung bahan organik yang tinggi, dimana degradasi dan dekomposisi dari bahan organik ini akan menghasilkan beberapa senyawa organik di antaranya berbagai asam fenolat, CO2 dan CH4. Upaya umum petani dalam memastikan keberhasilan produksi pertanian di tanah gambut menggunakan pestisida sintetik untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit. Pestisida sintetik yang tanpa sengaja jatuh ke tanah gambut akan bereaksi dengan bahan organik dan produk degradasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi pestisida terhadap interaksi dan ikatan asamasam fenolat pada tanah gambut serta menganalisis kadar emisi CO2 dan CH4. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 sampai Maret 2015 di Laboratorium Bioteknologi Tanah Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Analitik, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Serpong. Sampel berasal dari lahan gambut yang telah disawahkan yang terletak di Desa Kanamit Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan 2 jenis pestisida yaitu herbisida paraquat diklorida dan insektisida BPMC. Dosis pestisida yang digunakan mengacu pada dosis formulasi anjuran pemakaian, yaitu 4 liter ha-1 untuk paraquat dan 1 liter ha-1 untuk BPMC. Perlakuan menggunakan 3 dosis bahan aktif (setengah, satu dan dua kali dosis anjuran): 1104 μg kg-1, 2208 μg kg-1, 4416 μg kg-1 untuk paraquat dan 485 μg kg-1, 970 μg kg-1, 1940 μg kg-1 untuk BPMC dengan satu kontrol. Setelah diinkubasi 1, 7, 14 dan 28 hari dilakukan analisis yang meliputi asam fenolat, residu pestisida, gugus fungsional, CO2 dan CH4. Hasil penelitian ini menunjukan pemberian pestisida menurunkan jumlah asam-asam fenolat di dalam tanah gambut. Penggunaan bahan aktif paraquat dan BPMC memperlihatkan pola yang sama terhadap perubahan konsentrasi asam fenolat dalam tanah. Dosis bahan aktif BPMC 242.5 μg menunjukkan penurunan residu pestisida lebih tinggi dibandingkan dosis yang lainnya yaitu sebesar 95%. Secara umum penggunaan bahan aktif paraquat pada semua dosis menunjukkan penurunan residu pestisida 100%. Pemeriksaan gugus fungsional dengan FTIR tidak mendeteksi adanya jenis gugus fungsional baru pada semua dosis bahan aktif dan pada semua jenis bahan aktif. Namun perubahan intensitas puncak serapan dapat merupakan indikasi bahwa terjadi perubahan komposisi senyawa kimia dalam tanah gambut selama periode inkubasi. Penambahan perlakuan pestisida tidak meningkatkan emisi CO2 dan CH4.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80078
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016fsu.pdf
  Restricted Access
17.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.