Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80057
Title: Komunikasi Petani Pada Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim (Cdccaa) Di Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon
Authors: Lubis, Djuara P.
Fitri, Resfa
Noorfajria, Afnida Shoffati
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Perubahan iklim merupakan permasalahan global yang terjadi saat ini, dan salah satu dari banyaknya permasalahan yang diakibatkan perubahan iklim adalah masalah pertanian. Petani memiliki kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi sebagai panduan dalam kegiatan pertanian. Namun, adanya perubahan iklim membuat mereka harus mampu beradaptasi dengan pola pertanian baru. Mereka diwajibkan untuk mengetahui terlebih dahulu musim tanam yang tepat untuk menghindari gagal panen nanti. Petani juga harus mampu melaksanakan kegiatan mitigasi dan adaptasi agar dapat menangani dampak perubahan iklim pada lahan pertaniannya. Meskipun demikian, para petani yang paling rentan terhadap masalah ini justru tidak memiliki pengetahuan terhadap perubahan iklim, padahal, petani sangat membutuhkan pengetahuan tersebut agar dapat berdaptasi dan terus melakukan usaha taninya meskipun pada musim kemarau. Untuk alasan tersebut Kementerian Pertanian bekerja sama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) membuat program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan adaptasi petani dalam menghadapi perubahan iklim bernama CDCCAA (Capacity Development for Climate Change Adaptation in Agriculture and Other Relevant Sectors). Akan tetapi, suatu program tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada komunikasi yang baik juga. Petani harus mengerti betapa pentingnya kegiatan mitigasi dan adaptasi, dan seberapa bahayanya perubahan iklim pada sektor pertanian, sehingga, jika petani sudah memiliki pengetahuan tersebut, diharapkan dapat merubah persepsi dan sikap petani terhadap perubahan iklim, sehingga petani ikut serta dalam kegiatan adaptasi. Selain hal tersebut, untuk meningkatkan kapasitas adaptasi petani, penyuluh juga harus tahu apa kebutuhan petani lokal, dan apa permasalahan ilkim pada daerah tersebut, sehingga selain meningkatkan kapasitas adaptif, petani diharapkan menjadi berdaya dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi pada program yang diindikasikan oleh pengetahuan petani tentang perubahan iklim, sikap petani menghadapi perubahan iklim dan kecenderungan petani untuk bertindak setelah pelatihan. Berdasarkan survei dari 50 peserta pelatihan di Kabupaten Cirebon Kecamatan Panguragan, dan analisis SEM diketahui bahwa karakteristik individu berpengaruh signifikan terhadap proses komunikasi program pelatihan CDCCAA, dan faktor kosmopolitas berpengaruh signifikan juga pada perilaku petani terhadap risiko iklim perubahan. Selain itu, proses komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku risiko perubahan iklim, dan penilaian dari pelatihan program tidak berpengaruh secara signifikan juga terhadap proses komunikasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80057
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016asn.pdf
  Restricted Access
24.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.