Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80043
Title: Peningkatan Mutu Benih Padi Melalui Pelleting Menggunakan Bakteri Probiotik Untuk Menekan Xanthomonas Oryzae Pv. Oryzae
Authors: Keswari, Anak Agung
Hermawan, Wawan
Giyanto
Krisnandika, Anak Agung Keswari
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Bakteri probiotik yang berasal dari dalam jaringan tanaman padi (endofit 467 dan endofit 748), rhizosfer (Ralstonia pickettii TT47) serta berasal dari tanah (aktinomiset 6) diketahui mampu mengendalikan patogen. Kemampuan bakteri bertahan dalam bentuk pelet dan menekan patogen Xanthomonas oryzae pv. oryzae serta mempertahankan viabilitas benih padi terinfeksi belum diketahui, sehingga diuji pada penelitian ini. Uji in vitro menunjukkan isolat yang memiliki kemampuan antagonis terhadap X. oryzae pv. oryzae adalah R. pickettii TT47, endofit 467 dan aktinomiset 6. Isolat yang kompatibel yaitu endofit 467 dan aktinomiset 6. Isolat-isolat tersebut kemudian ditambahkan ke dalam formula pelet untuk diuji daya simpannya. Formula pelet (talek + CMC 1.5% + gliserol 1%) terbukti mampu mempertahankan daya simpan bakteri probiotik R. pickettii TT47, endofit 467, aktinomiset 6 dan endofit 467 + aktinomiset 6 selama tiga minggu penyimpanan. Selanjutnya, formula tersebut diaplikasikan pada benih padi yang telah diinfeksi patogen Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Populasi patogen dan viabilitas benih dihitung tiap 2 minggu. Formula pelet (talek + CMC 1.5% + gliserol 1%) dengan penambahan aktinomiset 6 tunggal maupun kombinasi dengan endofit 467 pada benih padi Ciherang yang terinfeksi, merupakan formula terbaik dalam menekan populasi X. oryzae pv. oryzae selama 6 minggu penyimpanan. Persentase daya berkecambah dan kecepatan tumbuh tertinggi pada benih padi terinfeksi selama 6 minggu penyimpanan dihasilkan oleh perlakuan pelet dengan penambahan R. pickettii TT47 yaitu 86.67% dan 17.17% etmal-1 dan nyata lebih tinggi dibanding dengan benih terinfeksi X. oryzae pv. oryzae yang tidak diberi perlakuan pelet (62.67% dan 11.02% etmal-1). Aplikasi bakteri probiotik R. pickettii TT47, aktinomiset 6 atau aktinomiset 6 + endofit 467 dalam bentuk pelet terbukti efektif menurunkan populasi patogen X. oryzae pv. oryzae dan mempertahankan viabilitas benih padi terinfeksi selama 6 minggu penyimpanan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80043
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016aak.pdf
  Restricted Access
11.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.