Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80039| Title: | Penambahan Ekstrak Tanin Asal Chesnut Pada Ransum Terhadap Performa Domba, Pola Fermentasi Dan Metabolit Darah |
| Authors: | Astuti, Dewi Apri Jayanegara, Anuraga Sujarnoko, Tekad Urip Pambudi |
| Issue Date: | 2015 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Tanin merupakan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman, salah satunya adalah chesnut. Tanin memiliki kemampuan mengikat beberapa nutrien pakan terutama protein. Tanin pada chesnut sebagian besar berbentuk tanin terhidrolisis. Tanin terhidrolisis di dalam rumen dapat terpecah menjadi gugus gula dan fenol yang mampu berperan sebagai antimikroba dan antioksidan di dalam darah. Penambahan tanin asal ekstrak chesnut diharapkan dapat meningkatkan nutrien bypass dan penyerapan di organ pasca rumen, serta menurunkan emisi methan dari enteric fermentation dan kolestrol darah. Pada penelitian ini ekstrak tanin asal chesnut diberikan dengan taraf sebagai berikut: Kontrol (pakan komplit tanpa penambahan tanin ekstrak asal chesnut), perlakuan P1 (pakan komplit + 0.17% ekstrak tanin asal chesnut dari bahan kering, perlakuan P2 (pakan komplit + 0.34% ekstrak tanin asal chesnut dari bahan kering. Rancangan acak kelompok digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan 12 ekor domba jantan ekor tipis yang berumur enam bulan dan berbobot badan (19.65 ± 1.10) Kg (pengelompokan ini berdasarkan bobot badan ternak). Perbedaan antar perlakuan diuji Duncan dan polynomial orthogonal agar didapatkan regresi hubungan pola fermentasi rumen dan metabolit darah. Parameter yang diukur adalah Konsumsi bahan kering (BK), perbandingan konsumsi bahan kering perbobot badan (BK/BB), pola fermentasi rumen meliputi (VFA parsial, amonia dan metana yang diestimasi dari VFA parsial), metabolit darah meliputi (Glukosa, BUN, dan Kolestrol), peningkatan bobot badan harian (PBBH), efisiensi pakan dan metana relatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tanin ekstrak asal chesnut tidak mempengaruhi konsumsi bahan kering (BK), cenderung mempengaruhi konsumsi bahan kering / bobot badan (BK/BB ) (P = 0.09), jumlah total VFA, jumlah asam asetat, propionat, butirat, metana absolut, peningkatan bobot badan harian (PBBH) dan efisiensi pakan. Penambahan tanin ekstrak asal chesnut mampu meningkatkan perbandingan asetat propionat (P = 0.04) dengan YC2/C3 = 4.61 + 4.53X (R2 = 0.54) (YC2/C3 = Perbandingan asetat propionat, X = Taraf ekstrak tanin asal chesnut) konsentrasi amonia turun secara nyata (P = 0.02) dengan formula YNH3 = 7.21 – 5.68X (R2=0.51) (YNH3 = Kandungan amonia, X = Taraf ekstrak tanin asal chesnut), cenderung meningkatkan metana relatif terhadap produksi VFA (P = 0.07) dengan rumus YCH4/VFA = 0.33 + 0.06X (R2=0.48) (YCH4/VFA = Perbandingan metana relatif terhadap VFA total, X= Taraf ekstrak tanin asal chesnut), mempengaruhi kolestrol darah domba (P = 0.04) dengan rumus Yk= 43.00 – 122.79X + 333.04 X 2(R2=0.66) (Yk = Kolestrol darah domba, X = taraf ekstrak tanin asal chesnut). Dari pengukuran, perhitungan dan perbandingan parameter–parameter penelitian didapatkan taraf terbaik pemberian dosis ekstrak tanin asal chesnut terhadap domba lokal ekor tipis adalah 0.17% secara empiris dan 0.18% secara teoritis dari konsumsi bahan kering. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80039 |
| Appears in Collections: | MT - Animal Science |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2015tup.pdf Restricted Access | 12.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.