Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79481
Title: Respons Ketahanan Sepuluh Kultivar Mentimun (Cucumis Sativus L.) Terhadap Infeksi Cucumber Mosaic Virus
Authors: Damayanti, Tri Asmira
Winarsih
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Cucumber mosaic virus (CMV) adalah salah satu virus penting pada Cucurbitaceae termasuk mentimun. Informasi respons ketahanan mentimun terhadap CMV belum tersedia. Penelitian ini bertujuan menguji ketahanan sepuluh kultivar mentimun komersial terhadap CMV. Penularan CMV dilakukan secara mekanis. Peubah pengamatan terdiri dari waktu inkubasi, tipe gejala, insidensi penyakit, keparahan penyakit, indeks keparahan penyakit, dan titer virus yang dideteksi secara serologi serta parameter agronomi. Gejala tercepat muncul pada kultivar Daria dan terlama pada kultivar Si Putih dengan waktu inkubasi berkisar 4.1-6.4 HST. Tanaman terinfeksi bergejala mosaik ringan hingga berat dengan skor keparahan penyakit berkisar antara 1.59-3.30 dan insidensi penyakit mencapai 100%. Indeks keparahan penyakit berkisar antara 2.5-9.5 dan titer virus berkisar antara 0.778-0.956. Tanaman uji yang terinfeksi CMV mengalami hambatan pertumbuhan, jumlah daun, jumlah bunga mekar, bobot kering, dan masa berbunga lebih lama yang berbeda nyata dengan kontrol. Indeks keparahan penyakit tidak berkorelasi positif dengan titer virus. Berdasarkan keseluruhan parameter, kultivar Bandana F1, Bella F1, Bungas F1, Jepang F1, dan Si Putih F1 digolongkan toleran sedangkan kultivar Daria, Purbaya F1, Rio F1, Wulan F1, dan Yupiter digolongkan rentan terhadap infeksi CMV.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79481
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A15win.pdf
  Restricted Access
13.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.