Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79460
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sulistyono, Eko | - |
dc.contributor.author | Abdillah, Romadhona | - |
dc.date.accessioned | 2016-03-18T02:21:37Z | - |
dc.date.available | 2016-03-18T02:21:37Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79460 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode modifikasi ruang tumbuh umbi Dioscorea alata untuk menghasilkan pertumbuhan dan produktivitas umbi yang maksimal. Bibit yang digunakan berupa umbi dari Dioscorea alata aksesi Ponorogo. Penelitian dilakukan bulan Maret sampai Desember 2014 di Kebun Percobaan Sawah Baru IPB, Bogor, Jawa Barat dengan ketinggian ± 250 meter di atas permukaan laut. Rancangan yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok dengan 1 faktor perlakuan. Terdapat lima perlakuan yaitu (M0) tanpa lubang tanam, (M1) dengan lubang tanam, (M2) dengan lubang tanam, ditambah sekam (50% volume lubang), (M3) dengan lubang tanam, ditambah sekam (50% volume lubang) dan pupuk kandang (25% volume lubang), (M4) dengan lubang tanam, ditambah pupuk kandang (25% volume lubang). Pada karakteristik fisik tanah, tanah dengan perbaikan ruang tumbuh umbi berupa penambahan lubang tanam, sekam dan pupuk kandang memiliki nilai bobot jenis tanah terendah dan nilai kapasitas lapang tanah tertinggi. Pada fase pertumbuhan vegetatif, tanaman dengan perbaikan ruang tumbuh umbi berupa penambahan lubang tanam, sekam dan pupuk kandang memiliki rataan nilai jumlah cabang tertinggi dan rataan nilai pertambahan jumlah daun secara umum tertinggi. Pada peubah pertambahan tinggi tanaman nilainya tidak berbeda signifikan untuk semua modifikasi perbaikan ruang tumbuh umbi. Pada hasil produksi umbi, perbaikan ruang tumbuh umbi tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap berbagai peubah produksi umbi seperti bobot basah umbi, bobot kering umbi, kadar air umbi, panjang umbi dan diameter umbi. Hubungannya dengan karakteristik tanah, tanah dengan nilai bobot jenis tanah 0.883 g/cm3 masih sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan Dioscorea alata. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Horticulture | id |
dc.subject.ddc | Tuber | id |
dc.subject.ddc | 2014 | id |
dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
dc.title | Perbaikan Ruang Tumbuh Umbi Uwi (Dioscorea Alata L) Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Umbi | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | bobot jenis tanah | id |
dc.subject.keyword | bobot basah umbi | id |
dc.subject.keyword | pupuk kandang | id |
dc.subject.keyword | sekam | id |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
A15rab.pdf Restricted Access | 11.96 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.