Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79416
Title: Peningkatan Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Dengan Pemberian Pupuk Hayati Berbasis Bakteri Pemacu Pertumbuhan Pada Tanah Asam.
Authors: Triadiati
Mubarik, Nisa Rachmania
Garuda
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tanaman jagung merupakan komoditas strategis untuk pertanian di lahan kering. Permasalahan umum yang dihadapi petani jagung antara lain kondisi lahan yang kurang subur. Sebagian besar wilayah Indonesia khususnya Jawa Barat didominasi oleh lahan marginal berupa tanah ultisol merah kuning dengan tingkat keasaman tinggi (pH rendah 4.0-4.5), sehingga dikenal sebagai tanah asam. Pertanian masa depan diharapkan dapat menjadi pertanian organik, yang lebih mengandalkan bahan-bahan alami dan mengurangi penggunaan bahan sintetik yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Bahan alami seperti kompos yang dapat berperan sebagai bahan organik tanah, dapat digunakan bersama dengan agen hayati berupa mikrob yang dikenal dengan pupuk hayati. Pupuk hayati yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas Bacillus galur DM4, Pseudomonas galur PD13 dan P3A2, Azotobacter galur 23TC dan 12Aa, dan Azospirillum galur IDM3 dan BGR2-2 yang memiliki potensi untuk menghasilkan zat pengatur tumbuh (ZPT), fiksasi nitrogen dan melarutkan fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung yang ditanam pada tanah asam dengan menggunakan pupuk hayati hasil pengayaan isolat bakteri penghasil zat pengatur tumbuh. Penelitian dilakukan berdasarkan metode rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor, dengan tujuh taraf perlakuan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain: (a) pertumbuhan vegetatif tanaman meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah dan kering tajuk serta bobot kering akar dan bobot akar mati. Pengamatan terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman dilakukan setiap 7 hari setelah tanaman berumur 14 hari; (b) produksi tanaman meliputi: panjang, diameter, dan bobot tongkol, serta bobot 100 butir jagung setelah panen; (c) populasi mikrob pada kompos diperkaya dengan menggunakan metode cawan hitung pada media selektif. Data hasil pengamatan berupa pertumbuhan vegetatif dan produksi tanaman dianalisis dengan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Kombinasi pupuk hayati dan 50% dosis pupuk NPK dapat meningkatkan secara signifikan tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering 100 butir jagung masing-masing 78.3%, 47.3%, 15.2% dibandingkan kontrol. Selain itu, aplikasi pupuk hayati dapat mereduksi penggunaan pupuk anorganik hingga 50% dan mampu meningkatkan kesuburan tanah pada musim tanam pertama.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79416
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015gar.pdf
  Restricted Access
10.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.