Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79406
Title: Uji Daya Hasil Dan Ketahanan Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri Tanaman Padi Hibrida.
Authors: Purwoko, Bambang Sapta
Suwarno, Willy Bayuardi
Dewi, Iswari Saraswati
Hornai, Ermelinda Maria Lopes
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tanaman padi hibrida sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan produktivitas lahan sawah. Dari hasil penelitian telah ditemukan sejumlah hibrida berheterosis tinggi dari galur mandul jantan tipe Wild Abortive dan tipe Kalinga yang tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, IV dan VIII. Padi hibrida dan galur mandul jantan dengan dua sumber sitoplasma perlu diuji lebih lanjut pada skala yang lebih besar untuk mengidentifikasi genotipe yang resisten terhadap penyakit hawar daun bakteri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi penampilan karakter agronomi, ragam genetik, tipe daun bendera, eksersi malai dan nilai repeatabilitas. Percobaan pertama adalah uji daya hasil genotipe-genotipe harapan padi hibrida di Indramayu dan KP Muara pada bulan November 2013 hingga bulan Maret 2014. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan genotipe sebagai faktor tunggal dan terdiri atas 3 ulangan di tiap lokasi. Perlakuan terdiri atas 17 genotipe padi hibrida dan tiga varietas pembanding. Karakter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan vegetatif, jumlah anakan produktif, panjang malai, umur berbunga, umur panen, jumlah gabah total per malai, persen gabah isi per malai, persen gabah hampa per malai, bobot 1000 biji dan produktivitas. Percobaan kedua bertujuan untuk menguji ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri di rumah kaca. Bahan tanam yang digunakan adalah 20 genotipe yang sama seperti percobaan pertama. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dua faktor, yaitu genotipe dan hawar daun bakteri patotipe (IV dan VIII) dengan tiga ulangan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat pengaruh genotipe yang nyata diantara beberapa karakter agronomi yang diamati. BI485A/BP1(IR53942) memiliki potensi hasil rata-rata 5.8 ton/ha. Jumlah anakan produktif pada genotipe BI485A/BP1(IR53942) termasuk kategori sedang (8-15 batang), persen gabah isi 90.36%, bobot 1000 butir 27.98 g, dan memiliki eksersi malai yang keluar sempurna. Karakter agronomi dari genotipe yang diuji pada umumnya mempunyai koefisien keragaman genetik, koefisien keragaman fenotip, dan repeatabilitas yang rendah. Repeatabilitas yang tinggi terdapat pada karakter umur berbunga. Terdapat sembilan genotipe yang terindikasi tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri yang ditanam pada lokasi Indramayu. Dari hasil penelitan kedua, genotipe yang menunjukkan reaksi agak rentan terhadap penyakit hawar daun bakteri di rumah kaca adalah 29A/H12 pada patotipe IV dan Hipa 6 Jete pada patotipe VIII.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79406
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015eml.pdf
  Restricted Access
18.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.