Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79322
Title: Estimasi Nilai Ekonomi Dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Lombang Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur.
Authors: Ismail, Ahyar
Ekayani, Meti
Vibriyanto, Norita
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Indonesia memiliki banyak kawasan wisata alam pantai salah satunya adalah wisata Pantai Lombang yang terletak di Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Pantai Lombang selain memiliki potensi wisata yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pemerintah dan masyarakat, juga memiliki manfaat ekologis dari cemara udang yang berada di sepanjang bibir Pantai Lombang. Manfaat ekonomi bagi pemerintah berupa perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diperoleh dari retribusi tiket wisata, sedangkan manfaat bagi masyarakat antara lain berupa perolehan pendapatan dan kesempatan kerja. Jika dibandingkan dengan dua objek wisata lain yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, Pantai Lombang memberikan kontribusi terbesar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumenep. Kontribusi yang tinggi ini disebabkan jumlah pengunjung Pantai Lombang yang meningkat tiap tahunnya. Mengingat distribusi pengunjung yang tidak merata dimana jumlah pengunjung pada saat peak season berpotensi mengakibatkan over carrying capacity yang berdampak negatif terhadap lingkungan maka tujuan penelitian ini adalah: (1) mengestimasi nilai ekonomi wisata Pantai Lombang; (2) mengestimasi manfaat ekonomi wisata Pantai Lombang; (3) mengestimasi daya dukung kawasan wisata Pantai Lombang; (4) mengestimasi harga tiket pada peak season dan; (5) mengestimasi PAD jika segmentasi harga berdasarkan musim kunjungan diterapkan. Metode yang digunakan adalah Individual Travel Cost Method (ITCM) untuk estimasi nilai ekonomi, share pendapatan wisata terhadap total pendapatan untuk menghitung manfaat ekonomi, analisis daya dukung kawasan untuk menghitung daya dukung kawasan pantai Lombang, Willingness to Pay (WTP) untuk estimasi harga tiket peak season dan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) untuk peramalan jumlah pengunjung wisata Pantai Lombang yang akan digunakan pada estimasi PAD. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Lombang memiliki nilai dan manfaat ekonomi yang tinggi, yang mengindisikan bahwa objek wisata Pantai Lombang memiliki arti penting sebagai penyedia jasa wisata dimana jika ekosistem rusak maka manfaat ekonomi tersebut akan hilang. Manfaat ekonomi dari adanya objek wisata Pantai Lombang yaitu memberikan kontribusi (share) 94,45% dari total pendapatan unit usaha reguler dan sebesar 18,75% dari total pendapatan unit usaha occasional. Total tenaga kerja yang terserap di bidang formal 14 orang dan informal 28 orang. Adapun daya dukung kawasan Pantai Lombang untuk kegiatan rekreasi pantai adalah 200 orang/ hari atau 6.000 orang/ bulan atau 72.000 orang/tahun. Objek wisata Pantai Lombang selama kurun waktu 1 tahun belum mengalami over carrying capacity akan tetapi pada bulan dan hari tertentu mengalami over carrying capacity yaitu pada bulan Juni dan Desember serta hari Natal dan Tahun Baru. Harga tiket yang sebaiknya diterapkan pada saat peak season Rp 4.000 berdasarkan hasil WTP pengunjung sedangkan untuk harga tiket pada low season adalah harga tiket yang berlaku saat ini yaitu vi Rp 2.000. Adanya segmentasi harga tiket meningkatkan PAD dari Pantai Lombang sebesar 43,34% yaitu dari Rp 75.380.000 menjadi Rp 108.052.000. Tambahan PAD ini dapat digunakan untuk pembiayaan konservasi cemara udang, perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana Pantai Lombang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79322
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015nvi.pdf
  Restricted Access
46.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.