Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79271
Title: Analisis Ict Literacy Petani Kedelai Dan Pengembangan Kms Kedelai Menggunakan Konsep Arsitektur Informasi.
Authors: Nurhadryani, Yani
Wirnas, Desta
Tus Sa’diah, Halimah
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kedelai merupakan komoditas yang memiliki banyak manfaat namun para petani belum mengusahakan kedelai secara intensif dengan cara budidaya yang maju. Selain itu, para petani seringkali mengalami kesulitan dalam membudidayakan kedelai, karena hanya sedikit petani yang mengetahui cara mengatasi gulma, hama dan penyakit yang menyerang tanaman kedelai. Petani kedelai membutuhkan informasi mengenai kedelai, akan tetapi keberadaan informasi tersebut masih tersebar dan belum terkelola dalam satu sistem. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu wadah untuk menampung dan mengakomodasi pengetahuan secara khusus dalam satu sistem, yaitu Knowledge Management System (KMS) Kedelai. Pengembangan KMS kedelai membutuhkan konsep Arsitektur Informasi agar pengetahuan yang tersimpan dalam sistem terstruktur. Selain itu, evaluasi ICT literacy perlu dilakukan sebelum pengembangan KMS, agar tidak adanya perbedaan prefensi antara developer dan pengguna teknologi yang akan menyebabkan kegagalan dalam difusi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebutuhan informasi petani kedelai, mengukur ICT literacy petani kedelai dan membangun KMS kedelai menggunakan arsitektur informasi. Tahapan penelitian ini adalah evaluasi existing system, pembentukan tim, analisis elemen AI (analisis pengguna, analisis konten, dan analisis konteks), penangkapan pengetahuan, perancangan blueprint sistem, implementasi, pengujian blackbox dan package sistem. Hasil penelitian menunjukan bahwa petani kedelai membutuhkan informasi benih (98%), pupuk (90%), pengolahan lahan dan kesesuaian lahan (91%), penanaman (92%), pengendalian OPT (86%), panen (57%), penyiangan (46%) dan pascapanen (67%). Selain itu, hasil ICT literacy petani kedelai menunjukkan bahwa telepon seluler (73%) merupakan tipe ICT yang paling banyak digunakan oleh petani kedelai dibandingkan komputer (13%) dan internet (7%). Kemampuan ICT petani kedelai terhadap kemampuan telepon seluler (59%) lebih tinggi dibandingkan komputer (21%) dan internet (18%). Penelitian ini telah berhasil mengembangkan KMS kedelai menggunakan konsep AI dan telah berhasil di paket menggunakan Server2Go. Pengembangan KMS diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada para petani kedelai, penyuluh, pakar, peneliti dan masyarakat mengenai kedelai sehingga dapat diterapkan dalam usaha kedelai. Selain itu, hasil evaluasi ICT literacy petani kedelai diharapkan dapat menjadi panduan bagi para developer website dalam mengembangkan situs pertanian sehingga perbedaan prefensi antara developer dan pengguna tidak ada kesenjangan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79271
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015htu.pdf
  Restricted Access
32.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.