Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79254
Title: Pengendalian Cemaran Getah Kuning Pada Buah Manggis Dengan Pupuk Kalsium Di Kabupeten Bogor Dan Purworejo.
Authors: Poerwanto, Roedhy
Efendi, Darda
Handayani, Fahroyati Nora
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Getah kuning merupakan lateks yang dihasilkan secara alami pada seluruh bagian tanaman manggis. Getah ini akan menjadi masalah bila sel-sel epitel penyusun sekretorinya pecah dan menyebar ke aril serta kulit buah manggis. Pecahnya saluran getah kuning tersebut disebabkan karena ada suatu masa perkembangan aril dan biji lebih cepat dibandingkan perkembangan kulitnya sehingga ada tekanan ke kulit buah, serta perubahan tekanan turgor secara tiba-tiba. Pecahnya saluran getah kuning tersebut ada kaitannya dengan kandungan kalsium di dinding sel. Kalsium berperan penting dalam penyusun struktur dinding sel sebagai Ca-pektat di lamela tengah. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, aplikasi pemberian pupuk kalsium melalui tanah dapat mengurangi cemaran getah kuning pada buah manggis tapi dosis tersebut tergolong tinggi sehingga petani tidak tertarik untuk mengaplikasikannya. Salah satu cara agar petani tertarik untuk mengaplikasikannya adalah mengurangi dosis pupuk kalsium. Untuk mengurangi penggunaan dosis pupuk tersebut perlu dilakukan penelitian di berbagai lokasi. Namun, dalam penelitian ini hanya dilakukan pada dua lokasi saja, yakni Bogor dan Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi cemaran getah kuning pada buah manggis dengan dosis pupuk kalsium yang rendah di dua lokasi sentra produksi. Penelitian dilakukan di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dan Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo dari bulan Oktober 2013 hingga bulan Juli 2014. Percobaan disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Ada 3 perlakuan pemupukan kalsium: 0, 0.5 dan 1 ton Ca2+/ha. Pupuk kalsium diaplikasikan di tanah sebanyak dua kali, yaitu pemberian pertama pada saat 50 % antesis sebanyak 2/3 dari dosis perlakuan dan 1/3 dari dosis perlakuan saat 28 hari setelah perlakuan pertama. Peubah yang diamati: (1) Tingkat cemaran getah kuning meliputi: Jumlah buah yang arilnya tercemar getah kuning, jumlah buah yang kulitnya tercemar getah kuning, jumlah juring buah bergetah kuning, intensitas cemaran getah kuning di aril dan kulit buah dengan menggunakan skoring, (2) kandungan Ca dan Mg pada perikarp buah, (3) sifat fisik buah meliputi: bobot buah, bobot kulit, bobot biji, bobot aril, edible portion, diameter longitudinal dan transversal, serta kekerasan kulit, (4) sifat kimia buah yaitu: padatan terlarut total (PTT) dan asam tertitrasi total (ATT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kalsium dosis 0.5 ton Ca2+/ha dan 1 ton Ca2+/ha nyata menurunkan cemaran getah kuning pada buah manggis, baik di aril maupun kulit buah. Lokasi berpengaruh beda nyata terhadap persentase buah yang arilnya tercemar getah kuning per pohon, skor buah yang arilnya tercemar getah kuning dan persentase juring yang tercemar getah kuning per buah, sedangkan interaksi antara dosis pupuk kalsium dan lokasi memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap persentase buah yang kulitnya tercemar getah kuning per pohon dan skor buah yang kulitnya tercemar getah kuning per buah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79254
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015fnh.pdf
  Restricted Access
15.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.