Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79235
Title: Daya Dukung Sumberdaya Alam Dalam Pemenuhan Kebutuhan Dinamika Pertumbuhan Ekonomi Dan Penduduk Jawa Barat.
Authors: Fauzi, Akhmad
Ismail, Ahyar
Kurniawan, Tonny Firman
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Populasi penduduk Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan 52.740.800 orang dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% per tahun membutuhkan daya dukung sumber daya alam yang memadai dalam hal kebutuhan air, pangan, dan energi. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui kondisi perekonomian dan sumberdaya alam Jawa Barat dari era tahun 2000 hingga saat ini, 2) melakukan simulasi proyeksi kebutuhan SDA guna menunjang pembangunan perekonomian dengan pertambahan jumlah penduduk, 3) menghitung daya dukung SDA berdasarkan perkembangan jumlah penduduk guna menjamin pembangunan perekonomian. Metode analisis yang digunakan: analisis deskriptif, proyeksi/peramalan, regresi linier berganda, DEA (Data Envelopment Analysis), indeks daya dukung. Hasil penelitian menunjukkan perkonomian Jawa Barat dari Tahun 2000 sampai Tahun 2013 mengalami kinerja membaik dengan pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 5,36%. Sektor sumberdaya alam pada periode tersebut memberikan kontribusi dari sektor pertanian sebesar 13,42% serta pertambangan dan penggalian sebesar 2,60%. Proyeksi kebutuhan sumberdaya alam pada Tahun 2025 penduduk Jawa Barat antara lain: Kebutuhan air sebesar 2,1 milyar m3/tahun atau 10,12 persen dari deposit air permukaan pada Tahun 2012, Kebutuhan beras sebesar 3.957.151 ton atau surplus 6.522.911 ton, Kebutuhan energi listrik sebesar 20.630 MW. Indeks daya dukung sumberdaya air bawah tanah sebesar 7,27 dan indeks daya dukung sumberdaya air permukaan sebesar 2,44. Indeks daya dukung wilayah pertanian Jawa Barat sebesar 2,96. Indeks daya dukung energi listrik pada tahun 2013 sebesar 0,78. Kuantitas air di Jawa Barat masih sangat berlimpah namun perlu melakukan konservasi air dan penambahan kawasan penutupan hutan. Pembukaan lahan sawah baru dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan di kawasan selatan Jawa Barat, peningkatan produktifitas dan perubahan pola konsumsi pangan khususnya beras. Transformasi pola konsumsi dan penyediaan energi dari mengandalkan energi fosil yang tak terbaharukan kepada bauran energi baru dan terbaharukan (EBT) khususnya panas bumi dan pembangkit listrik tenaga air yang keberadaanya sangat berlimpah di Jawa Barat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79235
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015tfk.pdf
  Restricted Access
27.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.