Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79223
Title: Analisis Pertumbuhan Teknologi, Produk Domestik Bruto, Dan Ekspor Sektor Industri Kreatif Indonesia.
Authors: Mulatsih, Sri
Priyarsono, D S
Awalia, Nandha Rizki
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Banyaknya penemuan baru di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan manusia semakin produktif dan pasar pun semakin luas. Kompetisi menjadi semakin tinggi dan mendorong industri mengintensifkan informasi dan kreativitas, yang populer disebut ‘ekonomi kreatif’ yang digerakkan oleh sektor industri yang disebut ‘industri kreatif’. Pada tahun 2013, industri kreatif memberikan kontribusi sebesar 154.3 triliun rupiah atau 7.02 persen dari total PDB seluruh industri. Selain itu, industri kreatif juga mampu menyerap tenaga keja sebesar 10.65 persen (11.8 juta orang) dan menyumbang nilai ekspor sebesar 119 triliun rupiah atau 5.51 persen dari ekspor nasional. Hal ini merupakan satu harapan baru bagi perekonomian Indonesia karena industri kreatif adalah industri yang sangat layak untuk dikembangkan. Untuk dapat terus bersaing secara global, industri kreatif perlu didukung teknologi yang memadai.. Pemerintah menargetkan PDB industri kreatif untuk terus meningkat agar dapat berkontribusi terhadap perekonomian hingga mencapai 9 persen dari PDB nasional. Disamping itu, total ekspor industri kreatif pada tahun 2009 (114 925 milyar rupiah) tidak mengalami penurunan dari tahun 2008 (95 209 milyar rupiah) seperti yang dialami oleh sektor industri lainnya sebagai akibat dari krisis global. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis kondisi dan kontribusi 14 subsektor industri kreatif Indonesia terhadap perekonomian Indonesia; 2) Menganalisis pertumbuhan teknologi (Total Factor Productivity) dari 14 subsektor industri kreatif Indonesia; 3) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi PDB sektor industri kreatif Indonesia; dan 4) Menganalisis hubungan kausalitas antara PDB dengan ekspor sektor industri kreatif Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subsektor industri kreatif dengan kontribusi paling tinggi yaitu fesyen dan kerajinan. Pada tahun 2013, subsektor industri fesyen menyumbang PDB sebesar 65.1 triliun rupiah (42.2 persen), menyerap tenaga kerja sebanyak 3.8 juta orang (47.2 persen), menyumbang ekspor sebesar 76.7 triliun (71.7 persen), dan memiliki jumlah usaha sebanyak 1.1 juta unit (46.5 persen). Selanjutnya, subsektor industri kerajinan menyumbang PDB sebesar 25.4 triliun rupiah (15.1 persen), menyerap tenaga kerja sebanyak 3.1 juta orang (38.2 persen), menyumbang ekspor sebesar 21.7 triliun (20.3 persen), dan memiliki jumlah usaha sebanyak 1 juta unit (45.2 persen). Sementara itu, subsektor dengan kontribusi terendah yaitu pasar barang seni, periklanan, dan seni pertunjukan dengan kontribusi yang belum mencapai 1 persen. Berdasarkan perhitungan TFP, terdapat 4 subsektor industri kreatif yang memiliki tren pertumbuhan teknologi yang negatif, yaitu arsitektur, permainan interaktif, layanan komputer dan piranti lunak, serta riset dan pengembangan. Selanjutnya, hasil regresi model PDB industri kreatif Indonesia menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja, pendidikan (jumlah SMK dan perguruan tinggi), pertumbuhan TFP, dan dummy kebijakan pembentukan Kemenparekraf berpengaruh nyata secara positif terhadap PDB industri kreatif Indonesia, sedangkan jumlah usaha tidak berpengaruh nyata. Hasil analisis yang terakhir yaitu uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas dua arah antara PDB dan ekspor industri kreatif Indonesia. Dengan demikian, mendukung hipotesis bahwa PDB industri kreatif dalam negeri dan ekspor saling mempengaruhi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79223
Appears in Collections:DT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015nra.pdf
  Restricted Access
23.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.