Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79125
Title: Analisis Integrasi Pasar Karet Alam Antara Produsen Utama Dengan Pasar Berjangka Singapura Dan Jepang.
Authors: Hakim, Dedi Budiman
Asmara, Alla
Nurhidayati, Indah
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Empat produsen utama karet alam yaitu Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia berkontribusi sebesar 75.16 persen terhadap total produksi karet alam dunia di tahun 2013. Pada tahun yang sama secara kumulatif keempat negara menyumbang sebesar 87 persen terhadap total ekspor karet alam dunia (UN Comtrade 2015). Karet alam merupakan komoditi berorientasi ekspor, sehingga produsen utama memiliki kepentingan besar terhadap perkembangan harga karet alam internasional. Harga karet alam internasional tercermin dari harga yang terbentuk di pasar berjangka Singapura ( pasar berjangka Singapura ( pasar berjangka Singapura ( pasar berjangka Singapura ( pasar berjangka Singapura ( pasar berjangka Singapura (pasar berjangka Singapura (pasar berjangka Singapura ( pasar berjangka Singapura (pasar berjangka Singapura (pasar berjangka Singapura ( pasar berjangka Singapura (pasar berjangka Singapura (pasar berjangka Singapura (Singapore Commodity Exchange Singapore Commodity ExchangeSingapore Commodity ExchangeSingapore Commodity ExchangeSingapore Commodity Exchange Singapore Commodity Exchange Singapore Commodity ExchangeSingapore Commodity ExchangeSingapore Commodity Exchange Singapore Commodity ExchangeSingapore Commodity Exchange /Sicom) /Sicom) /Sicom) /Sicom) dan pasar berjang dan pasar berjang dan pasar berjang dan pasar berjang dan pasar berjang dan pasar berjangdan pasar berjangdan pasar berjang dan pasar berjangdan pasar berjangka Jepang (ka Jepang (ka Jepang (ka Jepang (ka Jepang (ka Jepang ( ka Jepang (ka Jepang (ka Jepang (ka Jepang (Tokyo Commodity ExchangeTokyo Commodity Exchange Tokyo Commodity ExchangeTokyo Commodity Exchange Tokyo Commodity ExchangeTokyo Commodity Exchange Tokyo Commodity Exchange Tokyo Commodity Exchange Tokyo Commodity ExchangeTokyo Commodity ExchangeTokyo Commodity Exchange Tokyo Commodity ExchangeTokyo Commodity Exchange /Tocom). Hal ini /Tocom). Hal ini /Tocom). Hal ini /Tocom). Hal ini /Tocom). Hal ini /Tocom). Hal ini /Tocom). Hal ini /Tocom). Hal ini /Tocom). Hal ini diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya diketahui berdasarkan hasil pengujian korelasi yang menunjukkan adanya keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet keeratan hubungan antara harga bursa Sicom dan Tocom dengan karet alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. alam negara produsen. Menurut Harris (1979) adanya korelasi harga diantara beberapa pasar mengindikasikan terjadinya integrasi pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisPenelitian ini bertujuan untuk menganalisisPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi pasar karet alam jenis spesifikasi teknis (technical specified rubber technical specified rubber technical specified rubber technical specified rubber technical specified rubber technical specified rubber technical specified rubber/TSR) antara Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Thailand dengan pasar berjangka Singapura. Penelitian ini juga akan menganalisis integrasi pasar karet alam jenis sit asap (ribbed smoked ribbed smoked ribbed smoked ribbed smoked ribbed smoked ribbed smoked sheet sheet/RSS) antara Indonesia dan Thailand dengan pasar berjangka Singapura dan Jepang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga harian karet alam periode Januari 2013 sampai dengan Desember 2014. Variabel harga karet alam dikumpulkan berdasarkan nilai mata uang masing-masing negara, yakni Rupiah/kg (Indonesia), Dong/kg (Vietnam), Ringgit Sen/kg (Malaysia), Bath/kg (Thailand), USC/kg (pasar berjangka Singapura), dan Yen/kg (pasar berjangka Jepang). Seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan variabel harga, dimana secara teori harga suatu komoditi ditempat yang berbeda saling mempengaruhi. Oleh karena itu alat analisis yang digunakan melalui pendekatan vector error correction model (VECM) untuk jenis karet TSR dan vector autoregression model (VAR) untuk jenis karet RSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak seluruh pasar TSR produsen utama terintegrasi dengan pasar berjangka Singapura. Hanya pasar Indonesia, Vietnam, dan Malaysia yang terintegrasi dengan bursa Sicom. Lebih lanjut berdasarkan hasil uji kausalitas diketahui bahwa bursa Sicom mempengaruhi pergerakan harga di semua pasar negara produsen dengan kecenderungan hubungan bersifat satu arah. Sementara itu, pada pasar RSS, hasil analisis menunjukkan bahwa pasar produsen utama terintegrasi dengan pasar berjangka Singapura dan Jepang. Hubungan harga pada pasar karet RSS memperlihatkan bahwa pergerakan harga di bursa Sicom selain mempengaruhi pergerakan harga di pasar Indonesia dan Thailand, juga mempengaruhi perkembangan harga di bursa Tocom. Hal tersebut menunjukkan bahwa pasar berjangka Singapura merupakan pasar referensi karet alam, baik jenis karet TSR maupun RSS. Berdasarkan hasil penelitian, maka implikasi kebijakan dalam penelitian ini adalah menyiapkan perangkat dan lembaga yang dapat mendukung perdagangan karet alam Indonesia di pasar berjangka, baik melalui bursa berjangka Jakarta (BBJ) maupun bursa berjangka dan derivatif Indonesia (BKDI), mengingat perdagangan karet alam di Indonesia sampai saat ini masih dilakukan di pasar fisik. Saran penelitian lanjutan yaitu (1)untuk memperkuat gambaran integrasi pasar karet alam antara pasar produsen utama dengan pasar berjangka Singapura dan Jepang, sebaiknya dilakukan juga berdasarkan volume transaksi perdagangan; dan (2)agar memberikan gambaran integrasi pasar karet alam yang lebih representatif perlu juga dilakukan kajian integrasi pasar dengan melibatkan pasar berjangka lain seperti Shanghai Future Exchange.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79125
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015inu.pdf
  Restricted Access
46.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.