Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78931
Title: Modal Sosial Dan Program Stimulus Ekonomi Dalam Pengembangan Koperasi Berbasis Rukun Tetangga Di Kabupaten Sumbawa Barat.
Authors: Lubis, Djuara P
Kinseng, Rilus A
Anton
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Pengembangan Koperasi Berbasis Rukun Tetangga (KBRT) melalui modal sosial yang mencakup kepercayaan, norma dan jaringan menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan. Hal tersebut menjadi penting untuk dilakukan karena keberadaan KBRT penerima dana Program Stimulus Ekonomi (PSE) sangat dibutuhkan sebagai proses pemberdayaan masyarakat, yang diharapkan dapat mendorong terciptanya kesejahteraan pada seluruh warga melalui peningkatan usaha produktif. Tujuan kajian ini adalah sebagai berikut: (1) menganalisis kondisi modal sosial pada KBRT; (2) menganalisis implementasi PSE dalam usaha produktif KBRT; 3) menganalisis keragaan KBRT; dan (4) merumuskan strategi pengembangan KBRT melalui modal sosial. Kajian ini menggunakan data kualitatif dengan studi dokumen, observasi, wawancara mendalam, dan Focus Group Discusion (FGD) dan data kuantitatif dari kuesioner. Kajian dilaksanakan di Desa Manemeng, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa modal sosial KBRT pada aspek kepercayaan cukup kuat, sedangkan pada aspek norma dan jaringan belum cukup kuat untuk mendukung keberhasilan dan pengembangan usaha KBRT. Implementasi PSE dalam usaha produktif KBRT masih sangat kurang dan belum berhasil dengan baik, hanya sebagian kecil anggota yang menggunakan dana stimulus KBRT untuk usaha produktif, sebagian besar anggota hanya terlibat dalam usaha simpan pinjam. KBRT memiliki keragaan dan belum optimal dalam mengembangkan usaha yang dilakukan. Dengan adanya keragaan tersebut masing-masing KBRT memiliki keunggulan dan kelemahan dalam proses pengembangan usaha dari dana stimulus yang diterima. Penyusunan strategi pengembangan KBRT melalui modal sosial dilakukan secara partisipatif dengan memperhatikan potensi yang ada pada pengurus dan anggota. Adapun perancangan strategi (program aksi) yang dirumuskan adalah: (1) penguatan kepercayaan dalam KBRT; (2) penguatan norma dalam KBRT; dan (3) penguatan jaringan KBRT.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78931
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015ant.pdf
  Restricted Access
33.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.