Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78889
Title: Optimasi Berbagai Taraf Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan Umur Dua Tahun.
Authors: Sudradjat
Yahya, Sudirman
Rahhutami, Ratih
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penentuan jenis dan dosis pupuk menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam budidaya kelapa sawit. Penggunaan jenis dan dosis pupuk yang tepat dapat menunjang pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respons morfologi dan fisiologi tanaman kelapa sawit TBM II terhadap pemberian pupuk tunggal, pupuk majemuk, pupuk organik, dan pupuk mikro serta menentukan dosis optimum pupuk tunggal dan pupuk majemuk untuk tanaman kelapa sawit TBM II. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai Maret 2015 di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit IPB-Cargil Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan tiga ulangan. Terdapat sebelas perlakuan yang terbagi dalam kelompok jenis pupuk: pupuk tunggal (0, ½, 1, dan 2 kali dosis rekomendasi; kontrol, 1125 g urea + 975 g SP-36 + 1125 g KCl + 50 g borat + 50 g CuSO4.5H2O, 2250 g urea + 1950 g SP-36 + 2250 g KCl + 50 g borat + 50 g CuSO4.5H2O, 4500 g urea + 3900 g SP-36 + 4500 g KCl + 50 g borat + 50 g CuSO4.5H2O tanaman-1 tahun-1), pupuk majemuk (0, ½, 1, dan 2 kali dosis rekomendasi; kontrol, NPK 1800 g + 50 g borat + 50 g CuSO4.5H2O, NPK 3600 g + 50 g borat + 50 g CuSO4.5H2O, NPK 7200 g + 50 g borat + 50 g CuSO4.5H2O tanaman-1 tahun-1), pupuk organik (0, 1, dan 2 kali dosis rekomendasi; kontrol (2250 g urea + 1950 g SP-36 + 2250 g KCl), 2250 g urea + 1950 g SP-36 + 2250 g KCl + 30 kg pupuk organik, 2250 g urea + 1950 g SP-36 + 2250 g KCl + 60 kg pupuk organik tanaman-1 tahun-1), dan pupuk mikro (dengan dan tanpa pupuk mikro; 2250 g urea + 1950 g SP-36 + 2250 g KCl + 50 g borat + 50 g CuSO4.5H2O dan NPK 3600 g + 50 g borat + 50 g CuSO4.5H2O; 2250 g urea + 1950 g SP-36 + 2250 g KCl dan NPK 3600 g tanaman-1 tahun-1). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf α = 0.05, apabila terdapat pengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji polinomial ortogonal dan kontras ortogonal untuk masingmasing kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk tunggal dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman secara kuadratik terhadap jumlah pelepah daun, dan secara linier terhadap tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah pelepah daun, dan panjang pelepah ke-9, namun tidak berpengaruh nyata terhadap peubah lainnya. Pemberian pupuk majemuk dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman secara kuadratik terhadap tinggi tanaman, dan secara linier terhadap lingkar batang, jumlah pelepah daun, panjang pelepah ke-9, dan laju fotosintesis, namun tidak berpengaruh nyata terhadap peubah lainnya. Pemberian pupuk organik hanya meningkatkan kadar hara P daun umur 24 bulan. Pemberian pupuk mikro hanya meningkatkan kadar hara B daun umur 18 bulan. Hasil penelitian ini hanya dapat menentukan dosis optimum pupuk tunggal, yaitu: 3667.5 g urea + 3178.5 g SP-36 + 3667.5 g KCl tanaman-1 tahun-1.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78889
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015rra.pdf
  Restricted Access
14.9 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.