Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78822
Title: Keanekaragaman Dan Aktivitas Kunjungan Serangga Penyerbuk Serta Pengaruhnya Dalam Pembentukan Buah Mentimun (Cucumis Sativus Linn.)
Authors: Atmowidi, Tri
Kahono, Sih
Hasan, Phika Ainnadya
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Serangga penyerbuk membantu proses penyerbukan lebih dari 50 tanaman berbunga, salah satunya adalah mentimun (Cucumis sativus Linn.). Mentimun memiliki polen yang cukup besar dan lengket sehingga membutuhkan serangga penyerbuk dalam proses penyerbukannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur keanekaragaman dan aktivitas kunjungan serangga penyerbuk pada tanaman mentimun, serta pengaruhnya dalam pembentukan buah dan biji tanaman mentimun. Keanekaragaman serangga penyerbuk menggunakan metode scan sampling dan aktivitas kunjungan diamati dengan metode focal sampling. Pengamatan aktivitas kunjungan meliputi foraging rate, handling time, total kunjungan, kompetisi, cara mengambil nektar dan polen serta pollen load pada serangga penyerbuk. Pengamatan efektivitas serangga penyerbuk dilakukan dengan dua perlakuan, yaitu tanaman yang dikurung dengan kasa dan tanaman yang dibiarkan terbuka. Efektivitas serangga penyerbuk diukur dari jumlah buah yang terbentuk per tanaman, ukuran dan bobot buah, serta jumlah dan bobot biji. Parameter lingkungan dan volume nektar juga diukur dalam penelitian ini. Pembungaan tanaman mentimun dan spesies tanaman yang berbunga di sekitar lokasi pengamatan juga diamati. Hasil penelitian menunjukan terdapat 15 spesies serangga penyerbuk di pertanaman mentimun, yaitu Xylocopa confusa, X. latipes, X. caerulea, Amegilla burnensis, Ceratina bryanti, Nomia sp., N. quadridentata, Megachile aff. disjuncta, M. conjuncta, M. unbripennis, Campsomeris javana, Syrphus sp., Parasyrphus sp., Eurema hecabe dan Vanessa cardui. Lebah X. confusa dan Ceratina sp. merupakan serangga penyerbuk efektif pada tanaman mentimun. Lebah Nomia sp. memiliki nilai total kunjungan tertinggi (79.57 detik/tanaman), Syrphus sp. memiliki nilai handling time tertinggi (50.71 detik/bunga) dan X. confusa memiliki nilai foraging rate tertinggi (12.55 bunga/menit). Kompetisi interspesifik dalam aktivitas kunjungan terjadi antara V. cardui, Ceratina sp., dan Aulacophora sp. Kompetisi intraspesifik terjadi antara sesama spesies Megachile dan antara sesama spesies Ceratina. Intesitas cahaya merupakan faktor lingkungan yang berkorelasi positif terhadap jumlah spesies serangga penyerbuk. Penyerbukan oleh serangga meningkatkan 12.5% jumlah buah, 100% jumlah buah yang normal, 5.16 bobot buah, 40.23% diameter buah, 8.97% panjang buah, 77.61% jumlah biji dan 28.57% bobot biji tanaman mentimun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78822
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015pah.pdf
  Restricted Access
12.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.