Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78810
Title: Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Kitinolitik Sebagai Agens Biokontrol Cendawan Patogen Pada Kokon Cricula Trifenestrata (Lepidoptera: Saturnidae).
Authors: Mubarik, Nisa Rachmania
Solihin, Dedy Duryadi
Yunita, Melda
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Cricula trifenestrata merupakan salah satu serangga penghasil sutra alam yang belum didomestikasi, sehingga dikenal sebagai ulat sutra liar. C. trifenestrata mengeluarkan air liur yang mengandung protein dan menjadi bahan pembentukan kokon. Kokon ini dikumpulkan untuk diolah menjadi benang sutra. Sutra hasil olahan kokon C. trifenestrata memiliki nilai ekonomi yang tinggi di pasaran karena memiliki serat berwarna kuning emas yang merupakan warna khas kokonnya. Hal inilah yang menjadi pembeda antara C. trifenestrata dengan ulat sutra lainnya. Salah satu patogen yang dikenal menyerang kokon ulat sutra ialah cendawan. Serangan cendawan dapat mengakibatkan kualitas dan kuantitas benang sutra yang dihasilkan mengalami penurunan. Di India, kegagalan panen kokon akibat serangan cendawan mencapai 30-40%. Cendawan memiliki dinding sel yang tersusun atas kompleks kitin dan merupakan target utama bagi agens anti cendawan, misalnya fungisida kimiawi. Namun, adanya dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan fungisida kimiawi menyebabkan perlu dicari fungisida biologi seperti memanfaatkan bakteri kitinolitik potensial yang mampu menghambat bahkan membunuh cendawan patogen karena menghasilkan enzim kitinase. Bakteri kitinolitik memiliki potensi tinggi sebagai agens pengendali biologi terhadap cendawan patogen pada C. trifenestrata sehingga penurunan kualitas dan kuantitas sutra emas dapat dihindari. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengisolasi bakteri kitinolitik dan cendawan patogen asal kokon C. trifenestrata serta identifikasi dan potensinya sebagai biokontrol. Hasil isolasi dari kokon C. trifenestrata di Desa Babakan Lebak, Dramaga, Bogor didapatkan 10 isolat cendawan dan 36 isolat bakteri kitinolitik dengan Indeks Kitinolitik (IK) bervariasi. Isolat bakteri kitinolitik BSEP.3 diketahui mampu menghambat isolat cendawan CSAJ.2 yang diduga sebagai cendawan patogen dengan persentase penghambatan sebesar 50%. Kitinase yang dihasilkannya sebesar 5.11 U/mL pada jam ke-15 waktu inkubasi. Ekstrak kasar kitinasenya memiliki persentase penghambatan sebesar 47.5%. Sekuen hasil amplifikasi gen penyandi 16S rRNA dan konstruksi pohon filogenetik menunjukkan bahwa bakteri BSEP.3 memiliki kemiripan 98% dengan Bacillus amyloliquefaciens galur B5. Sekuen hasil amplifikasi daerah ITS rDNA dan konstruksi pohon filogenetik menunjukkan bahwa isolat cendawan CSAJ.2 memiliki kemiripan 100% dengan Trichoderma virens galur TV242. Aplikasi kitinase ekstrak kasar isolat bakteri kitinolitik BSEP.3 menunjukkan kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen pada kokon ulat sutra emas C. trifenestrata baik secera preventif maupun kuratif.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78810
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015myu.pdf
  Restricted Access
14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.