Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78790
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRiyadi, Hadi-
dc.contributor.advisorKustiyah, Lilik-
dc.contributor.authorKristiandi, Kiki-
dc.date.accessioned2016-02-26T07:57:40Z-
dc.date.available2016-02-26T07:57:40Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78790-
dc.description.abstractKualitas konsumsi pangan merupakan keberagaman pangan yang dikonsumsi dalam memenuhi kecukupan zat gizi dan energi dalam pertumbuhan. Kualitas konsumsi pangan pada rumah tangga menggambarkan keterjangkauan rumah tangga terhadap akses pangan dan dapat melihat kecukupan gizi rumah tangga. Pola konsumsi pangan masyarakat umumnya dipengaruhi oleh berbagai faktor beberapa diantaranya ialah faktor sosial budaya, demografi, faktor ekonomi dan faktor gaya hidup. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa dalam mengukur kualitas konsumsi pangan rumah tangga terbagi menjadi household dietary divesty score (HDDS) dan food consumption score (FCS). Konsep metode ini dikembangkan oleh United States Agency International Development (USAID) dengan tujuan untuk melihat keragaman pangan dalam rumah tangga. Kasepuhan Ciptagelar merupakan salah satu masyarakat tradisional yang masih memegang teguh warisan dari para nenek moyang. Kasepuhan ini dinilai memiliki sistem dalam kualitas konsumsi pangan yang baik dan sistem pertanian sub sisten sehingga perlu dikaji lebih dalam. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kualitas pangan dan status gizi pada masyarakat Kasepuhan Ciptagelar. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk : 1). Mengidentifikasi karakteristik contoh (balita), karakteristik sosial ekonomi dan kualitas konsumsi pangan rumah tangga; 2) Mengidentifikasi status gizi balitadan ibu; 3) Menganalisis hubungan karakteristik sosial ekonomi keluarga dengan kualitas konsumsi pangan rumah tangga; dan 4) Menganalisis hubungan antara kualitas konsumsi pangan rumah tangga dengan status gizi balita. Desain yang digunakan adalah cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan pada masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Total contoh sebanyak 70 rumah tangga diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang mencakup karakteristik contoh dan sosial ekonomi keluarga serta konsumsi pangan. Data karakteristik contoh yang dikumpulkan meliputi usia dan jenis kelamin. Selain itu, pada contoh juga dilakukan pengukuran berat badan dan panjang/tinggi badan untuk menentukan status gizinya. Data sekunder meliputi gambaran umum wilayah dan profil Desa Sirnaresmi. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensia menggunakan microsoft excel 2007 dan SPSS for window versi 17.0. Kualitas konsumsi pangan ditentukan berdasarkan HDDS dan FCS. Kualitas konsumsi pangan berdasarkan HDDS dikategorikan menjadi rendah (HDDS <3 jenis), sedang (HDDS 4-5 jenis) dan tinggi (HDDS ≥ 6 jenis). Kualitas konsumsi pangan berdasarkan FCS dikategorikan menjadi poor (FCS <28), borderline (FCS 28-42), dan acceptable (FCS > 42). Status gizi balita ditentukan berdasarkan nilai z-skor BB/U dan dikategorikan menjadi gizi kurang(-3 SD ≤ z-score< -2 SD), gizi baik (-2 SD ≤ z-score ≤ +2 SD) dan gizi lebih (z-score> +2 SD). Status gizi responden (ibu) ditentukan berdasarkan nilai indeks massa tubuh. Indeks massa tubuh (IMT) dihitung dengan cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat tinggi badan (m2). Status gizi ibu dikategorikan menjadi kurus (IMT<18), normal (18 ≤ IMT ≤ 25) dan gemuk (IMT > 25). Berat badan (kg) diukur dengan menggunakan timbangan digital dengan kapasitas 200 kg dan ketelitian 0.1 kg. Tinggi badan (cm) diukur dengan menggunakan microtoise dengan kapasitas 200 cm dan ketelitian 0.1 cm, sedangkan komposisi lemak tubuh diukur dengan menggunakan bioelectrical impedence analysis (BIA). Analisis statistik inferensia dilakukan dengan uji chi-square yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara kualitas konsumsi pangan (HDDS dan FCS) dengan status gizi balita dan responden (ibu). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar balita (90%) berusia antara 12 sampai 59 bulan dan lebih dari separuh balita (51.4%) berjenis kelamin perempuan. Usia ibu maupun ayah pada umumnya adalah termasuk kategori dewasa awal (20-40 tahun), masing-masing sebanyak 92.9% dan 80.0%. Sebagian besar keluarga (84.3%) termasuk dalam kategori keluarga kecil, yakni keluarga dengan jumlah anggotanya tidak lebih dari empat (4) orang. Sebanyak 67.1% ayah bekerja sebagai buruh, yaitu 41.4% sebagai buruh non tani dan 25.7% sebagai buruh tani. Hal ini terjadi karena sistem pertanian pada masyarakat Kasepuhan Ciptagelar dimana panen hanya dilakukan setahun sekali. Oleh karena itu masyarakat Kasepuhan Ciptagelar mengambil pekerjaan lain, yaitu/non tani, untuk mendapatkan penghasilan tambahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah tangga. Hal ini berbeda dengan sistem pertanian di daerah lain yang pada umumnya dapat melakukan panen hingga dua atau tiga kali setahun. Alokasi pengeluaran keluarga untuk pangan adalah lebih besar (Rp 339068.09±154416.00) daripada untuk non pangan (Rp 170817.01±112550.73). Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Kasepuhan Ciptagelar termasuk ke dalam masyarakat dengan penghasilan relatif rendah. Hasil analisis korelasi menujukkan bahwa pendidikan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan household dietary diversity score (HDDS). Tingkat pengeluaran non pangan dan pekerjaan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan food consumption score (FCS). Disamping itu, skor HDDS tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi ibu, namun skor FCS memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi ibu. Skor HDDS dan FCS tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi balita. Hal ini diduga karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi status gizi balita diantaranya adalah pola asuh orangtua dan kondisi kesehatan balita yang perlu dianalisis lebih lanjut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcNutrional statusid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcSukabumi-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Kualitas Konsumsi Pangan Rumah Tangga Dan Status Gizi Balita Ada Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFCSid
dc.subject.keywordHDDSid
dc.subject.keywordkualitas konsumsi panganid
dc.subject.keywordKasepuhan Ciptagelarid
dc.subject.keywordstatus giziid
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015kkr.pdf
  Restricted Access
14.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.