Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78747
Title: Peran Jaringan Kerjasama Terhadap Inovasi Dan Kinerja Usaha Mikro Kedelai Olahan Kedelai.
Authors: Suharno
Tinaprilla, Netti
Nurwullan, Elya
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Sektor UMKM merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia karena mampu meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, menurunkan tingkat kemiskinan, membangun ekonomi perdesaan. UMKM diyakini mampu menciptakan efek pengganda yang besar pada sektor pertanian karena mayoritas UMKM berbasis sektor pertanian. Usaha Mikro dan Kecil (UMK) berbahan baku kedelai akan menjadi fokus penelitian ini ditengah perannya sebagai komoditas pangan strategis di Indonesia dan ketergantungan yang tinggi pada kedelai impor. Masalah keterbatasan sumberdaya yang dimiliki seperti anggaran, kualitas SDM, teknologi dan informasi menyebabkan UMK makin tergantung kepada pihak-pihak eksternal dan didorong untuk bekerjasama dalam suatu bentuk ikatan dalam jaringan kerjasama Industri olahan kedelai. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas jaringan kerjasama dan inovasi pada UMK pengolahan kedelai; untuk menganalisis peran jaringan kerjasama dalam meningkatkan inovasi pada UMK pengolahan kedelai; untuk menganalisis peran mediasi inovasi atas pengaruh jaringan kerjasama terhadap kinerja UMK di industri pengolahan kedelai. Survei ini merupakan studi empiris yang dilakukan di beberapa kluster sentra industri pengolahan tahu dan tempe di 4 wilayah yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tegal, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi penelitian menggunakan purposive sampling merupakan sentra perajin tahu dan tempe yang intensif melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa subyek berupa sikap, opini, pengalaman responden yang diperoleh melalui wawancara terstruktur menggunakan kuisioner. Daftar Pertanyaan dibuat menggunakan teknik pensekalaan 1-5 dengan data ordinal. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan structural equation model (SEM) PLS untuk memprediksi hubungan korelasi. Perangkat lunak yang digunakan SPSS versi 17, SMART PLS versi 2.0. Dalam penelitian ini hipotesis yang diajukan adalah: jaringan kerjasama 4 pihak eksternal berperan positif terhadap inovasi dan inovasi memediasi peran tidak langsung jaringan kerjasama terhadap kinerja UMK industri olahan kedelai. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang berbeda dari setiap pihak eksternal yang terlibat dalam peningkatan inovasi dan kinerja UMK pada beberapa kluster tahu dan tempe. Adanya perbedaan pengaruh tersebut menunjukkan bahwa pemerintah, Lemlit/PT, LSM dan jaringan antar perusahaan memiliki peran yang berbeda dalam membangun kerjasama dengan UMK. Pada penelitian ini diperoleh model pengaruh tidak langsung yang positif signifikan dari kerjasama yang dilakukan oleh lembaga penelitian/perguruan tinggi dan LSM terhadap kinerja UMK tahu dan tempe melalui penyediaan teknologi tepat guna dalam upaya-upaya membangun inovasi UMK. Sedangkan kerjasama antar individu tidak berpengaruh signifikan terhadap inovasi UMK. Bukti tentang hubungan yang lemah menunjukkan bahwa jaringan bisa ada tetapi tidak bekerja secara efektif karena hubungan lemah antara mitra atau karena UMK tidak dapat mengekstrak nilai dari jaringan mereka. Tidak searahnya upaya peningkatan ikatan jaringan kerjasama dengan pemerintah terhadap tingkat inovasi para perajin lebih dimaknai sebagai belum berhasilnya upaya pemerintah dalam membangun daya inovasi para perajin. Program-program yang telah dijalankan sudah intensif, akan tetapi baru menyentuh aspek kognitif dan pengetahuan baru bagi para perajin sehingga belum mampu meningkatkan daya inovasi para perajin. Pada 4 kluster para perajin sangat minim berinovasi dalam bahan baku. Penelitian ini merupakan rintisan pada industri berbasis kedelai dan adanya penambahan variabel baru dari model serupa pada penelitian-penelitian terdahulu yaitu keterlibatan pihak LSM sebagai variabel pihak eksternal yang banyak terlibat dalam UMK tahu tempe.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78747
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015enu.pdf
  Restricted Access
25.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.