Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78674
Title: Pengaruh Peran Gender Dan Pemeliharaan Lingkungan Mikro Terhadap Kesejahteraan Subjektif Pada Keluarga Petani Pemilik Pekarangan
Authors: Puspitawati, Herien
Herawati, Tin
Rahma, Atika
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Pekarangan merupakan salah satu sumberdaya yang ada di lingkungan rumah. Pekarangan adalah sebidang lahan dengan batas tertentu, ada bangunan tempat tinggal di atasnya dan umumnya ditanami dengan berbagai jenis tumbuhan (Soemarwoto 1994). Kegiatan di pekarangan lebih banyak dilakukan oleh perempuan. Hal ini dikaitkan dengan peran perempuan sebagai pemelihara rumah dan manajer lingkungan pada skala mikro. Ngomen dan Foeken (2012) menyatakan bahwa terdapat perbedaan karakteristik pekarangan laki-laki dan perempuan. Karakteristik pekarangan yang dikelola oleh perempuan adalah areanya kecil dan umumnya hasil pekarangan merupakan sumber tambahan makanan keluarga. Sementara itu karakteristik pekarangan yang dikelola oleh laki-laki adalah areanya luas dan sebagai tambahan pendapatan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis peran gender, pemeliharaan lingkungan mikro dan kesejahteraan subjektif pada keluarga petani pemilik pekarangan. Sementara itu, tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis karakteristik tempat tinggal, karakteristik pekarangan, permasalahan keluarga, pemeliharaan lingkungan mikro dan pembagian peran gender pada keluarga petani pemilik pekarangan, (2) menganalisis tingkat kesejahteraan subjektif keluarga petani pemilik pekarangan dan (3) menganalisis pengaruh karakteristik tempat tinggal, karakteristik pekarangan, permasalahan keluarga, pemeliharaan lingkungan mikro dan pembagian peran gender terhadap kesejahteraan subjektif pada keluarga petani pemilik pekarangan. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dengan pertimbangan (1) keluarga memiliki pekarangan yang dimanfaatkan secara produktif, (2) merupakan lokasi kegiatan IPM-CRSP dan (3) merupakan lokasi yang strategis dari pusat kota. Pemilihan contoh sebanyak 100 keluarga dilakukan secara purposive, yaitu keluarga utuh (ada suami dan istri). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan lingkungan rumah. Adapun data yang dikumpulkan meliputi karakteristik keluarga, karakteristik tempat tinggal, karakteristik pekarangan, permasalahan keluarga, pemeliharaan lingkungan mikro rumah, pembagian peran gender serta kesejahteraan subjektif keluarga. Penelitian dilakukan pada Bulan Juni 2012. Hasil penelitian menununjukkan rata-rata umur suami adalah 45.3 tahun dan istri 39.0 tahun. Rata-rata tingkat pendidikan suami dan istri adalah tamatan SD. Rata-rata jumlah anggota keluarga adalah 5 orang. Sebanyak 52.0 persen reponden berpendapatan di abwah UMR Kabupaten Cianjur 2012. Sebanyak 58.8 persen pengeluaran dialokasikan untuk kebutuhan pangan. Kepemilikan aset responden termasuk kategori rendah. Karakteristik lingkungan rumah termasuk kategori cukup baik. Permasalahan keluarga, baik berkaitan dengan ekonomi, lingkungan rumah dan pertanian termasuk rendah. Pemeliharaan lingkungan mikro yang sudah diaplikasikan keluarga termasuk cukup baik. Pembagian peran gender masih tergolong tradisional. Suami berperan di sektor publik atau kegiatan pekarangan, sedangkan istri di sektor domestik atau pemeliharaan lingkungan mikro. Kategori pembagian peran gender adalah rendah, artinya bahwa kerjasama antara suami dan istri dalam melaksanakan kegiatan produktif, domestik dan sosial kemasyarakatan masih kurang. Analisis tingkat kesejahteraan subjektif dimensi fisik (55.0%) dan social (38.0%) adalah tinggi. Sementara itu, kesejahteraan subjektif dimensi ekonomi (76.0%), psikologi (46.0%) dan kondisi pekarangan (73.0%) termasuk rendah. Secara umum, kesejahteraan subjektif responden termasuk rendah (50.0%), hal ini menunjukkan responden kurang puas terhadap kondisi kehidupannya. Analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa permasalahan keluarga (β=-0.265, p=0.011), pemeliharaan lingkungan mikro rumah (β=0.368, p=0.000), pembagian peran gender di publik (β=-0.234, p=0.015) dan pembagian peran gender di domestik (β=-0.246, p=0.014) berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Pemeliharaan lingkungan mikro yang semakin baik dan semakin baik kerjasaman antara suami istri di publik dan domestik akan meningkatkan kesejahteraan subjektif keluarga. Sementara itu, semakin besar beban masalah keluarga dapat menurunkan tingkat kesejahteraan subjektif keluarga.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78674
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015ara.pdf
  Restricted Access
13.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.