Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78547
Title: Analisis Daya Saing Pengusahaan Beras Organik Di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat
Authors: Baga, Lukman M
Tinaprilla, Netti
Jakiyah, Ulpah
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultral University (IPB)
Abstract: Kegiatan budidaya ikan secara intensif memiliki banyak permasalahan diantaranya kecernaan pakan yang rendah, serangan penyakit yang meningkat dan kualitas air yang menurun. Kecernaan pakan dalam budidaya ikan memiliki peran penting dalam keberhasilan proses budidaya. Kecernaan pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan dan biaya produksi dalam proses budidaya. Kecernaan pakan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan enzim-enzim pencernaan yang mampu merombak nutrien dalam pakan. Peningkatan enzim-enzim pencernaan dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri probiotik. Probiotik memiliki kemampuan dalam menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang dapat meningkatkan kecernaan pakan dan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian bakteri probiotik terhadap populasi mikroflora intestinal, aktivitas enzim pencernaan dan pertumbuhan ikan lele. Bakteri yang digunakan sebagai probiotik adalah Bacillus megaterium PTB 1.4. Bakteri probiotik terlebih dahulu diberi penanda molekuler dengan perlakuan mutan resisten rifampisin. Bakteri probiotik PTB 1.4 diuji viabilitasnya dalam pakan untuk mengetahui kemampuan hidup bakteri tersebut dalam pakan serta uji patogenisitas dengan menyuntikan isolat PTB 1.4 ke ikan uji. Selanjutnya dilakukan aplikasi bakteri probiotik pada ikan lele untuk melihat pengaruh probiotik terhadap ikan lele. Pada aplikasi probiotik terhadap ikan lele digunakan dua kelompok ikan uji yaitu ikan lele normal dan ikan lele gnotobiotik. Uji bioassai bakteri probiotik terhadap ikan lele meliputi analisis populasi mikroflora intestinal, aktivitas enzim pencernaan, kecernaan nutrien dan parameter pertumbuhan (tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan). Hasil mutasi resisten rifampisin pada isolat PTB 1.4 menunjukkan isolat PTB 1.4 RfR (resisten rifampisin) memiliki indeks proteolitik dan amilolitik masing-masing sebesar 1.07 dan 0.58. Isolat PTB 1.4 RfR mencapai fase stasioner pada jam ke-12 pada kurva pertumbuhan. Hasil uji patogenisitas isolat PTB 1.4 dan PTB 1.4 RfR pada ikan lele memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 100% yang menunjukkan bahwa isolat bakteri PTB 1.4 dan PTB 1.4 RfR tidak bersifat patogen terhadap ikan lele. Bakteri probiotik PTB 1.4 RfR mampu bertahan hidup dalam pakan dengan kepadatan 106 cfu/g setelah penyimpanan selama 10 hari di dalam lemari pendingin. Total bakteri saluran pencernaan ikan lele normal plus probiotik menunjukkan nilai total bakteri (32.90×105 cfu/g) yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan lele normal tanpa probiotik (36.33×105 cfu/g). Rendahnya nilai total bakteri pada lele normal plus probiotik menunjukkan adanya mekanisme persaingan pelekatan pada saluran pencernaan antara bakteri probiotik dengan mikroflora normal di saluran pencernaan ikan. Jumlah total bakteri pada perlakuan ikan lele gnotobiotik plus probiotik menunjukkan nilai total bakteri (5.90×105 cfu/g) yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan lele gnotobiotik tanpa probiotik (2.24×105 cfu/g). Jumlah total bakteri probiotik pada ikan lele normal plus probiotik menunjukkan nilai yang lebih tinggi (5.99×105 cfu/g) dibandingkan dengan ikan lele gnotobiotik plus probiotik (3.29×105 cfu/g). Terdeteksinya bakteri probiotik pada saluran pencernaan ikan baik pada lele normal dan lele gnotobiotik yang diberi perlakuan probiotik menunjukkan bahwa bakteri probiotik memiliki kemampuan berkolonisasi dalam saluran pencernaan ikan. Pemberian probiotik pada ikan lele normal dan ikan lele gnotobiotik mampu meningkatkan aktivitas enzim protease dan amilase. Aktivitas enzim protease dan amilase pada ikan lele normal plus probioik lebih tinggi (1.32 IU/g saluran pencernaan dan 0.35 IU/g saluran pencernaan) dibandingkan dengan lele normal tanpa probiotik (0.36 IU/g saluran pencernaan dan 0.22 IU/g saluran pencernaan). Sama halnya dengan ikan lele gnotobiotik plus probiotik yang memiliki nilai aktivitas enzim protease dan amilase lebih tinggi (0.96 IU/g saluran pencernaan dan 0.24 IU/g saluran pencernaan) dibandingkan dengan ikan lele gnotobiotik tanpa probiotik (0.32 IU/g saluran pencernaan dan 0.19 IU/g saluran pencernaan). Kecernaan nutrien pakan pada perlakuan probiotik baik pada ikan lele normal maupun ikan lele gnotobiotik memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan tanpa pemberian probiotik. Kecernaan total dan kecernaan protein pada lele normal plus probiotik lebih tinggi (76.90% dan 93.22%) dibandingkan dengan lele normal tanpa probiotik (73.91% dan 85.28%). Lele gnotobiotik plus probiotik memiliki nilai kecernaan total dan kecernaan protein lebih tinggi (74.43% dan 88.71%) dibandingkan tanpa penambahan probiotik (71.61% dan 86.99%). Pemberian probiotik mampu meningkatkan pertumbuhan dan rasio konversi pakan baik pada lele normal maupun pada lele gnotobiotik. Pertumbuhan pada lele normal plus probiotik lebih baik (2.69%) dibandingkan dengan lele normal tanpa probiotik (1.98%). Lele gnotobiotik plus probiotik memiliki pertumbuhan yang lebih baik (2.11%) dibandingkan tanpa pemberian probiotik (1.92%). Rasio konversi pakan lele normal plus probiotik (1.05) lebih baik dibandingkan lele normal (1.49) dan gnotobiotik plus probiotik (1.66) lebih baik dibandingkan gnotobiotik tanpa penambahan probiotik (1.77). Bakteri probiotik PTB 1.4 mampu berkolonisasi pada saluran pencernaan ikan lele. Pemberian bakteri probiotik PTB 1.4 baik pada lele normal dan lele gnotobiotik mampu meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, meningkatkan kecernaan nutrien pakan dan mampu meningkatkan pertumbuhan ikan lele serta meningkatkan efisiensi penggunaan pakan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78547
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016waf.pdf
  Restricted Access
849.01 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.