Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78409
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorCahyaningsih, Umi-
dc.contributor.advisorRetnani, Elok Budi-
dc.contributor.authorTaryu-
dc.date.accessioned2016-02-19T07:40:00Z-
dc.date.available2016-02-19T07:40:00Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78409-
dc.description.abstractKoksidiosis merupakan penyakit penting yang disebabkan oleh protozoa genus Eimeria dan menyebabkan kerugian ekonomi pada industri peternakan sapi potong dan perah di berbagai negara di dunia. Penelitian cross sectional dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 sampai April 2015 pada sapi potong di SPR Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan derajat infeksi koksidiosis berdasarkan perbedaan umur, jenis kelamin, manajemen pengembalaan dan musim, mengidentifikasi spesies Eimeria serta menduga faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian koksidiosis pada sapi potong di SPR Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Jumlah total sampel tinja sebanyak 533 ekor yang dikumpulkan dua kali yaitu pada musim kemarau (263 sampel) dan musim hujan (270 sampel). Sampel tinja dianalisis menggunakan metode modifikasi McMaster untuk menghitung angka prevalensi dan derajat infeksi, sedangkan pengukuran morfometri ookista menggunakan videomikrometer. Metode pengumpulan data kesehatan hewan dan manajemen peternakan menggunakan kuesioner terstruktur dengan responden peternak yang dipilih secara acak sederhana. Derajat infeksi antar kategori umur, jenis kelamin, manajemen pengembalaan dan musim dianalisis dengan uji non parametrik Kruskal-Wallis, sedangkan faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap infeksi Eimeria dianalisis dengan menggunakan uji khi-kuadrat dan model regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koksidiosis sapi ditemukan pada sapi potong di Kecamatan Kasiman Bojonegoro dengan angka prevalensi sebesar 41.7%. Sapi umur kurang dari enam bulan, jantan, digembalakan dan musim hujan memiliki prevalensi paling tinggi berturut-turut sebesar 68.0%, 65.9%, 44.7% dan 53.3%. Eimeria yang menginfeksi terdiri atas 10 spesies yaitu E. subspherica, E. zuernii, E. ellipsoidalis, E. bovis, E. brasiliensis, E. pellita, E. wyomingensis, E. auburnensia, E. canadensis dan E. bukidnonensis. E. bovis menginfeksi dengan prevalensi tertinggi yaitu 77.5% dan derajat infeksi ringan sebesar 603.6 OTGT. Sedangkan E. subspherica menginfeksi dengan prevalensi terendah yaitu 4.5% dan derajat infeksi ringan sebesar 181.3 OTGT. Sebanyak 35.1% infeksi disebabkan oleh satu spesies Eimeria, sedangkan 64.9% terjadi infeksi campuran 2 sampai 6 spesies di setiap sampel. Terdapat pengaruh yang signifikan (P<0.05) antara sapi umur lebih dari 2 tahun dengan sapi umur kurang dari 6 bulan, umur 6 sampai 12 bulan dan umur 1 sampai 2 tahun, antara jenis kelamin jantan dan betina serta antara musim hujan dan kemarau terhadap jumlah OTGT Eimeria yang menginfeksi. Faktor risiko yang berpengaruh terhadap infeksi Eimeria terdiri atas umur sapi, jenis kelamin, sistem pengembalaan, sumber air minum dan sistem penyimpanan pakan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal husbandryid
dc.subject.ddcCattleid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBojonegoroid
dc.titleKoksidiosis Pada Sapi Potong Di Sekolah Peternakan Rakyat (Spr) Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSapi potongid
dc.subject.keywordKabupaten Bojonegoroid
dc.subject.keywordKoksidiosisid
dc.subject.keywordprevalensiid
dc.subject.keywordOTGTid
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015tar.pdf
  Restricted Access
13.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.