Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78330
Title: Strategi Pengembangan Sapi Pedaging Di Kabupaten Kuningan Jawa Barat Berbasis Limbah Pertanian.
Authors: Laconi, Erika Budiarti
Mulatsih, Sri
Farda, Fitria Tsani
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultral University (IPB)
Abstract: Peternakan merupakan sub sektor penting dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan hewani bagi masyarakat. Salah satu yang menjadi tolok ukur majunya sebuah peternakan adalah manajemen pakan yang baik. Pakan ruminansia dapat berupa konsentrat dan hijauan. Penyediaan hijauan semakin sulit akibat keterbatasan lahan untuk budidaya hijauan makanan ternak. Oleh karena itu, dibutuhkan hijauan alternatif untuk mengatasi kendala sulitnya penyediaan hijauan. Hijauan alternatif dapat diperoleh dari limbah pertanian yang jumlahnya berlimpah di Indonesia. Pengembangan ternak sapi pedaging perlu didukung oleh sumber daya manusia serta sumber daya pakan berbasis pakan lokal seperti limbah pertanian. Kabupaten Kuningan adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi ternak dan limbah pertanian untuk mendukung pengembangan ternak sapi pedaging. Namun penggunaan limbah pertanian terhambat karena kurangnya informasi tentang limbah pertanian dan karakteristik peternak yang menjalankan aktivitas beternak. Pengembangan ternak sapi pedaging di Kabupaten Kuningan akan tercipta apabila dilakukan dengan strategi yang tepat. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi dan menganalisis potensi limbah pertanian yang digunakan sebagai pakan di Kabupaten Kuningan Jawa Barat berdasarkan kuantitas dan kualitas, mengkaji karakteristik peternak sapi pedaging di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, mengestimasi kemampuan penambahan populasi ternak ruminansia khususnya sapi pedaging di Kabupaten Kuningan Jawa Barat dan merumuskan strategi pengembangan sapi pedaging di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan di tiga kecamatan Kabupaten Kuningan Jawa Barat yaitu Kecamatan Cilimus, Japara dan Cigugur. Pemilihan kecamatan berdasarkan populasi sapi pedaging terbanyak berdasarkan data Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2014. Analisis kandungan nutrien pakan dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara terhadap responden dan data hasil analisis laboratorium. Wawancara dilakukan terhadap 30 peternak responden, masing-masing 10 peternak per kecamatan. Wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan kuisioner. Data komposisi nutrien limbah pertanian diperoleh dari analisis laboratorium. Sampel limbah pertanian diperoleh dari kecamatan terpilih. Limbah pertanian yang dianalisis adalah tiga jenis limbah yang paling banyak digunakan oleh peternak. Setiap jenis limbah diambil masing-masing tiga kali ulangan pengambilan. Data sekunder diperoleh dari Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan, Dinas Tanaman Pangan dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil survei lapang menunjukkan bahwa seluruh peternak menggunakan limbah pertanian sebagai hijauan makanan ternak. Jenis limbah pertanian yang digunakan adalah jerami padi, jerami ubi jalar, dan jerami kacang tanah. Produksi limbah pertanian tertinggi adalah jerami padi baik berdasarkan produksi segar, ii bahan kering, protein kasar serta total nutrien tercerna. Produksi bahan kering jerami padi mencapai 27 353 ton/tahun. Produksi terendah dari limbah pertanian yang digunakan oleh peternak adalah jerami kacang tanah dengan produksi bahan kering mencapai 994 ton/tahun. Terdapat sembilan kecamatan yang merupakan daerah berbasis peternakan sehingga dianggap memiliki sumberdaya manusia yang dapat melakukan pengembangan sapi pedaging (LQ≥1). Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cimahi, Cilebak, Subang, Maleber, Cibingbin, Luragung, Karangkancana, Ciwaru dan Cibeureum. Pola pemeliharaan di Kabupaten Kuningan masih menggunakan sistem tradisional tanpa menggunakan teknologi inovasi. Kecamatan yang dapat meningkatkan populasi ternak sapi pedaging tertinggi dengan menggunakan jerami padi sebagai sumber hijauan pakan adalah Cimahi dan terendah adalah Cibeureum. Kecamatan yang dapat meningkatkan populasi ternak sapi pedaging tertinggi dengan menggunakan jerami ubi jalar dan jerami kacang tanah sebagai sumber hijauan pakan adalah Maleber dan terendah adalah Karangkancana. Kecamatan Cimahi dapat meningkatkan populasi sapi pedaging sebanyak 3 966 ST menggunakan jerami padi. Kecamatan Maleber dapat menambah jumlah sapi pedaging sebanyak 71 ST menggunakan jerami ubi jalar dan jerami kacang tanah. Dari seluruh kecamatan yang memiliki potensi pengembangan sapi pedaging, jumlah sapi pedaging yang dapat ditambahkan berdasarkan suplai bahan kering jerami padi sebesar 21 194 ST dan berdasarkan suplai protein kasar jerami ubi jalar dan jerami kacang tanah sebesar 364 ST. Kesimpulan dari penelitian adalah Kabupaten Kuningan memiliki potensi limbah pertanian sebagai sumber pakan hijauan bagi sapi pedaging. Limbah pertanian yang digunakan adalah jerami padi, jerami ubi jalar dan jerami kacang tanah. Peternak di Kabupaten Kuningan berpotensi untuk mendukung pengembangan ternak sapi pedaging di Kabupaten Kuningan ditinjau dari umur dan pengalaman beternak. Kecamatan yang sesuai dalam pengembangan sapi pedaging di Kabupaten Kuningan adalah Cimahi, Cilebak, Subang, Maleber, Cibingbin, Luragung, Ciwaru, Karangkancana dan Cibereum. Kabupaten Kuningan mampu menambah jumlah sapi pedaging berdasarkan suplai bahan kering jerami padi dan suplai protein kasar jerami ubi jalar dan jerami kacang tanah masing-masing mencapai 21 194 ST dan 364 ST. Sistem agribisnis yang dapat dilakukan di Kabupaten Kuningan hanya sampai subsistem on-farm karena peternakan sapi pedaging di Kabupaten Kuningan hanya sampai penjualan ternak hidup dan tidak sampai pengolahan produk ternak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78330
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015ftf.pdf
  Restricted Access
21.26 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.