Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78254
Title: Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Harga Dan Integrasi Harga Olein.
Authors: Nuryartono, Nunung
Achsani, Noer Azam
Paramita, Desak Putu Ristami
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultral University (IPB)
Abstract: Produksi olein meningkat sebesar 107.5 persen dari tahun 2002-2013 dan terjadi perubahan pola konsumsi dimana konsumsi olein untuk ekspor sekitar 39 persen pada tahun 2002 sedangkan pada tahun 2013, 65 persen konsumsi ditujukan untuk ekspor. Awal tahun 2008, terjadi kenaikan harga olein dikarenakan adanya krisis keuangan global. Akhir tahun 2008, harga olein kembali turun tetapi sejak saat itu terjadi fluktuasi harga hingga akhir 2014. Banyak faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga seperti variabel makroekonomi dan mikroekonomi. Pelaku pasar komoditi perlu mengambil tindakan akibat fluktuasi harga dengan ikut serta dalam perdagangan berjangka komoditi. Perdagangan berjangka komoditi olein di Indonesia belum berkembang dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah transaksi kontrak berjangka olein di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) masih kecil dan mengakibatkan pelaku usaha belum menggunakan harga komoditi di bursa ini sebagai harga acuan. Pelaku justru melihat harga dari bursa Rotterdam untuk melakukan transaksi jual beli. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga olein dan menganalisis integrasi harga olein. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber seperti Bank Indonesia, BKDI, International Financial Statistics, Kementerian Perdagangan, dan World Bank dari Juni 2005 sampai dengan Desember 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM) dan variabel yang digunakan seperti nilai tukar, suku bunga, jumlah uang beredar, harga minyak bumi, harga Crude Palm Oil (CPO) dunia, GDP Indonesia, variabel dummy sebelum dan sesudah adanya kontrak berjangka olein di BKDI, harga olein Jakarta, harga futures olein BKDI, dan harga olein Rotterdam. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga minyak dunia, harga CPO dunia, dan GDP Indonesia dalam jangka pendek mempengaruhi harga olein, sedangkan nilai tukar, suku bunga, jumlah uang beredar, harga CPO dunia, dan GDP Indonesia dalam jangka panjang mempengaruhi harga olein. Hasil ini dapat dijadikan pertimbangan bagi pelaku pasar dalam melakukan transaksi jual beli komoditi sehingga pelaku pasar dapat mengurangi resiko yang terjadi akibat adanya fluktuasi harga komoditi. Berdasarkan metode yang digunakan, terjadi integrasi antara harga fisik, harga futures, dan harga acuan dunia dalam jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek tidak terjadi integrasi harga sehingga apabila ada perubahan harga di salah satu pasar tidak langsung ditransmisikan terhadap harga di pasar lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pasar olein Indonesia belum bekerja secara efisien dan efektif. Hasil ini dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengatur dan mengelola komoditi olein sehingga harga olein yang terbentuk di pasar fisik dan futures Indonesia dapat dijadikan acuan bagi pelaku usaha komoditi olein.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78254
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015dpr.pdf
  Restricted Access
2.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.