Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78252
Title: Toleransi Spesies Pohon Terhadap Pencemaran Udara Di Kawasan Industri Krakatau Kota Cilegon
Authors: Nasrullah, Nizar
Mas’ud, Zainal Alim
Dwiputri, Desi Anjana
Issue Date: 2015
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Toleransi tanaman terhadap pencemaran udara yang dihasilkan kawasan industri dapat diukur dari perubahan parameter fisiologis berdasarkan formula APTI (Air Pollution Tolerance Index), yaitu asam askorbat total, klorofil total, pH, dan kadar air. Namun, berdasarkan penelitian sebelumnya, metode APTI ini memiliki kekurangan, yakni hasil yang diperoleh antara pengamatan secara makroskopis dan fisiologis tidak bersesuaian. Oleh karena itu, perlu diteliti parameter tambahan pada pengamatan fisiologis yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, yaitu karbohidrat total dalam tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat toleransi spesies pohon terhadap pencemaran udara di kawasan industri yang diukur secara makroskopis, mikroskopis serta fisiologis, mengkaji kandungan karbohidrat sebagai parameter fisiologis yang sensitif menunjukkan tingkat toleransi tanaman terhadap pencemaran udara, dan menyusun rekomendasi gambar penanaman pada kawasan industri Kota Cilegon. Metode yang digunakan adalah metode survey, dengan mengukur parameter makroskopis (luas daun, jumlah daun, dan warna daun), parameter miskroskopis (kerapatan stomata, tebal daun dan palisade), dan parameter fisiologis (asam askorbat, klorofil total, pH daun, kadar air, dan karbohidrat total) dari spesies pohon yang terpapar polusi dan tidak terpolusi (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan karbohidrat total sebagai parameter tambahan mempengaruhi tingkat toleransi sebesar 34.1% dan merupakan parameter yang paling sensitif terhadap polusi udara dibandingkan dengan parameter fisiologis lain, sehingga memodifikasi formulasi APTI dan mengubah klasifikasi toleransi tanaman. Rumus modifikasi APTI yang dihasilkan apabila A = asam askorbat total (mg g-1), T = klorofil total (mg g-1), P = pH daun, R = kadar air daun (%), dan K = karbohidrat total (%) adalah sebagai berikut: 𝑀�����𝑜�����𝑑�����𝑖�����𝑓�����𝑖�����𝑘�����𝑎�����𝑠�����𝑖����� 𝐴�����𝑃�����𝑇�����I = 1.05𝐾����� − 0.287𝐴����� − 0.002𝑇����� − 0.997𝑃����� + 0.18𝑅����� . Berdasarkan hasil modifikasi, maka tingkat toleransi tanaman di Kawasan Industri Krakatau Kota Cilegon dibagi menjadi tiga, yaitu tanaman toleran pada Polyalthia longifolia, Polyalthia fragrans, Erythrina crista-galli, dan Casuarina junghuhniana; toleransi sedang pada Hibiscus tiliaceus, Samanea saman, dan Acacia auriculiformis; tidak toleran pada Leucaena leucocephala, Pterocarpus indicus, dan Swietenia mahagoni. Konsep penataan ruang terbuka hijau di Kawasan Industri Krakatau Kota Cilegon dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan distribusi polutan dan bentuk penanaman. Tanaman dengan tingkat toleransi tinggi dipilih untuk area dengan konsentrasi polutan tinggi sedangkan tanaman dengan tingkat toleransi sedang ditempatkan pada area dengan konsentrasi polutan rendah. Bentuk penanaman dibagi menjadi dua, yaitu green belt untuk mengurangi polusi industri dan jalur hijau untuk mengurangi polusi transportasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78252
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015dad.pdf
  Restricted Access
4.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.