Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78248| Title: | Distribusi Tipologi Kepemilikan Rth Dki Jakarta Menggunakan Teknik Remote Sensing Citra Satelit Resolusi Tinggi |
| Authors: | Zain, Alinda F.M. Djakapermana, Ruchyat Deni Nurbaya, Arista |
| Issue Date: | 2015 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Kedudukan DKI Jakarta sebagai pusat ibukota Negara Indonesia dengan luas 66,233 ha, menjadikannya sebagai pusat aktivitas ekonomi, politik dan sosial. Tentu saja hal itu mengakibatkan pembangunan perkotaan yang sangat cepat. Ruang terbuka dan area pertanian menjadi wilayah paling rentan tehadap perubahan lahan untuk kegiatan pembangunan tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mangadopsi aturan dalam UU no. 26/2007, yaitu penyediaan RTH 30% dengan 20% diantaranya adalah kewajiban menyediakan RTH publik. Meskipun penambahan RTH telah gencar dilakukan sejak tahun 2001, namun menurut data tahun 2009, kondisi RTH publik masih jauh dari target yaitu sekitar 9-10 persen (BPLHD, 2015). Dalam upaya pengembangan RTH, perlu adanya analisis terhadap kondisi RTH saat ini sehingga dapat ditentukan strategi yang tepat untuk masa yang akan datang. Salah satunya adalah analisis kuantitatif yang berupa jumlah dan sebaran yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini. Penelitian sebelumnya telah banyak dilakukan untuk menganalisa luas RTH DKI Jakarta dengan menggunakan data citra satelit resolusi sedang. Namun kondisi RTH publik di DKI Jakarta, sebagai sebuah kampung yang besar, banyak yang berupa area sempit dan menyebar. Sehingga dalam penelitian ini menggunakan citra resolusi tinggi untuk menghasilkan peta sebaran yang lebih akurat. Metode NDVI digunakan untuk mendeteksi vegetasi dan klasifikasi terbimbing Maximum Like hood digunakan untuk melengkapi akurasi peta RTH yang dihasilkan. Peta distribusi RTH berdasarkan tipologi kepemilikan dihasilkan dengan memanfaatkan integrasi RS dan GIS atas citra satelit yang telah ditingkatkan resolusinya menggunakan teknik Pan sharpening. Hasil penelitian ini mendeteksi luas RTH DKI Jakarta tahun 2013 sebesar 14.94%, dengan 53.49% diantaranya berupa tegakan pohon dan bagian lebih hijau ditunjukkan pada wilayah timur dan selatan Jakarta. Berdasarkan data asset yang telah diverifikasi, disimpulkan bahwa RTH publik DKI Jakarta 2014 adalah 5.44%, sementara area Privat sekitar 9.5%. Dari data RTH Publik tersebut, sekitar 70% area berhasil diidentifikasikan dan dipetakan. Potensi penambahan RTH Publik berdasarkan terbentuknya infrastruktur hijau dari koneksi jalur hijau adalah 2,344 ha. Selain itu, hasil olah peta dengan Rencana Kawasan Terbuka Hijau DKI Jakarta menunjukkan proyeksi penambahan RTH publik adalah 6,683.88 ha. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78248 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2015anu.pdf Restricted Access | 6.8 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.