Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77508
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Akerina, Febrina Olivia | - |
dc.contributor.author | Nurhayati, Tati | - |
dc.contributor.author | Suwandy, Ruddy | - |
dc.date.accessioned | 2016-01-13T02:56:32Z | - |
dc.date.available | 2016-01-13T02:56:32Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.issn | 0854-9230 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77508 | - |
dc.description.abstract | Bulu babi merupakan biota perairan yang memiliki nilai gizi tinggi. Senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh bulu babi memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai senyawa antibakteri alami. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak bulu babi menggunakan metode maserasi, menentukan aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumur; menentukan komponen gizi berdasarkan AOAC, komponen bioaktif menggunakan metode fitokimia dan toksisitas ekstrak bulu babi Diedema setosum menggunakan brine shrimp lethality test (BSLT). Bulu babi diperoleh dari Pulau Pramuka Kepulauan Seribu sebanyak 200 ekor. Ekstrak gonad bulu babi memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dengan zona hambat (1,83 ± 0,74) mm terhadap bakteri Escherichia coli dan 1,5 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Komposisi kimia gonad bulu babi secara berurutan adalah kadar air (64,97 ± 0,08%); kadar abu (2,72 ± 0,13%); kadar lemak (19,73 ± 0,04%); kadar protein (12,26 ± 0,3%); dan kadar karbohidrat (0,33 ± 0,17%). Komponen bioaktif yang terdeteksi pada ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol gonad bulu babi adalah golongan steroid, triterpenoid, dan saponin. Nilai LC50 ekstrak gonad bulu babi dari masing-masing pelarut berturut-turut ekstrak n-heksana 471,861 ppm, etil asetat 563,226 ppm, dan metanol 577,531 ppm. Aktivitas antibakteri ekstrak gonad bulu babi terbaik diperoleh dari ekstrak etil asetat pada konsentrasi 2 mg dengan diameter zona hambat 2,71 mm terhadap bakteri S. aureus dan 4,13 terhadap bakteri E. coli. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI) | id |
dc.relation.ispartofseries | Volume 18 Nomor 1; | - |
dc.title | ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ANTIBAKTERI DARI BULU BABI | id |
dc.type | Article | id |
dc.subject.keyword | Antibakteri | id |
dc.subject.keyword | bulu babi | id |
dc.subject.keyword | D. setosum | id |
dc.subject.keyword | senyawa bioaktif | id |
Appears in Collections: | Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
JPHPI_2015_Vol.18No.1_61-73.pdf | 2.74 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.