Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77477
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNurhayati, Tati-
dc.contributor.authorSalamah, Ella-
dc.contributor.authorCholifah-
dc.contributor.authorNugraha, Roni-
dc.date.accessioned2016-01-12T03:25:53Z-
dc.date.available2016-01-12T03:25:53Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.issn0854-9230-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77477-
dc.description.abstractJeroan ikan adalah bahan baku dengan kualitas rendah atau limbah yang jika tidak dimanfaatkan dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Limbah jeroan ikan kakap putih memiliki kadar protein yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan menjadi hidrolisat protein ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi terbaik pembuatan hidrolisat protein serta mengkarakterisasi produk hidrolisat protein yang dihasilkan. Tahap penelitian meliputi karakterisasi jeroan, pembuangan komponen lemak (defatting), penentuan kondisi optimum hidrolisis, dan analisis kimia hidrolisat jeroan ikan kakap putih. Jeroan ikan kakap putih memiliki kadar protein tinggi sebesar 31,20%±0,03 (bk) dan lemak 61,44%±1,22 (bk). Kandungan lemak dapat mempengaruhi proses hidrolisis sehingga membutuhkan proses pembuangan lemak (defatting). Defatting mampu menurunkan lemak sebesar 2,95% (bk) dari lemak awal yakni 61,44%±1,22 (bk) menjadi 58,71%±0,65 (bk). Proses hidrolisis jeroan ikan kakap putih dilakukan menggunakan enzim papain dengan aktivitas 30 Usp/mL dengan konsentrasi enzim 0,15% (b/v), suhu 55°C, pH 8 selama 4 jam. Karakteristik produk hidrolisat jeroan ikan kakap putih (Lates calcarifer) yakni kadar air (10,82±0,84%), kadar protein (62,85%±0,72), kadar lemak (0,84%±0,28), kadar abu (7,30%±0,03), karbohidrat (18,19%±1,32) dan daya cerna protein sebesar 87,03%. Hidrolisat protein jeroan ikan kakap putih memiliki kandungan 15 jenis asam amino. Asam amino tertinggi yakni asam glutamat (10,75%), sedangkan asam amino terendah yakni histidin (1,38%). Hidrolisat protein dapat diaplikasikan sebagai sumber protein dalam pakan ikan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherMasyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)id
dc.relation.ispartofseriesVolume 17 Nomor 1;-
dc.titleOPTIMASI PROSES PEMBUATAN HIDROLISAT JEROAN IKAN KAKAP PUTIHid
dc.typeArticleid
dc.subject.keywordhidrolisatid
dc.subject.keywordjeroanid
dc.subject.keywordpapainid
dc.subject.keywordpembuangan lemakid
Appears in Collections:Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia

Files in This Item:
File SizeFormat 
JPHPI_2014_Vol.17No.1_42-52.pdf2.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.