Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77300
Title: Desain Model Sistem Pembangunan Agroindustri Berbasis Padi Dengan Pola Divestasi
Authors: Marimin
Sukardi
Buono, Agus
Halid, Hariyadi
Udin, Faqih
Issue Date: 2015
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Beras telah menjadi bahan pangan pokok yang kebutuhannya selalu meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Bila beras cukup tersedia di pasar-pasar di seluruh wilayah pemukiman penduduk pada tingkat harga yang terjangkau daya beli, maka akan dapat tercipta kondisi yang aman bagi masyarakat. Sebaliknya bila terjadi gejolak harga beras dan persediaannya terbatas, maka akan dapat menimbulkan keresahan sosial. Oleh karena itu keberadaan agroindustri penghasil beras menjadi vital dan perlu untuk dikembangkan terus agar dapat mendukung peningkatan produksi beras domestik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan agroindustri penghasil beras, yaitu agroindustri padi dengan pola divestasi. Pendekatan sistem digunakan sebagai metodologi dalam penelitian ini. Untuk mendapatkan pilihan teknologi penggilingan padi yang paling tepat digunakan teknik Fuzzy AHP, untuk menilai tingkat kelayakan investasinya digunakan teknik fuzzy investasi, dan untuk menganalisis laju pembangunan unit penggilingan padi berkaitan dengan variabel investasi, durasi penyelesaian, pertamabahan pendapatan petani dan produksi beras digunakan teknik simulasi sistem dinamik. Perangkat lunak yang digunakan untuk simulasi ini adalah Powersim. Untuk membantu para pengambil keputusan dalam pembangunan agroindustri ini dilakukan rancang bangun sistem penunjang keputusan cerdas (SPK Cerdas), yang diberi nama GILPAMOR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi yang terpilih adalah Teknologi Hijau, dengan skore 0.50 yang mengungguli Teknologi Terpadu dan Teknologi Konvensional dengan skor masing-masing 0.4 dan 0.1. Seterusnya hasil analisis fuzzy investasi menunjukkan bahwa dengan investasi sebesar Rp5.4 milyar dihasilkan nilai NPV sebesar Rp3.2 milyar dan IRR sebesar 29.3%. Dengan demikian investasi ini layak untuk diimplementasikan. Hasil simulasi sistem dinamik menunjukkan bahwa dengan investasi sebanyak 10 unit penggilingan padi modern per tahun selama 10 tahun berturut-turut akan terbangun 212 unit dengan pola divestasi. Pada rancang bangun SPK Cerdas GILPAMOR terdapat empat sub model, yaitu sub model alternatif kapasitas unit penggilingan padi, sub model investasi, sub model peningkatan produksi beras dan sub model peningkatan pendapatan petani. Agar penelitian ini lebih aplikatif diperlukan kajian mendalam dalam aspek kelembagaan petani yang fokus kepada kepengurusan unit penggilingan padi modern berdasarkan kualifikasi dan pendelegasian tugas, dukungan pemerintah daerah, produk turunan dari komoditi beras dan pemanfaatan hasil ikutan seperti sekam dengan menggunakan nanoteknologi dan bioteknologi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77300
Appears in Collections:DT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015fud.pdf
  Restricted Access
29.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.