Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76604
Title: ANTIMICROBIAL ACTIVITY OF BACTERIOCIN FROM INDIGENOUS Lactobacillus plantarum 2C12 AND ITS APPLICATION ON BEEF MEATBALL AS BIOPRESERVATIVE
Authors: I.I. Arief
B. S. L. Jenie
T. Suryati
G. Ayuningtyas
A. Fuziawan
Issue Date: 2012
Publisher: Faculty of Animal and Agricultural Sciences (formerly Faculty of Animal Agriculture), Diponegoro University
Series/Report no.: 37(2) June 2012;
Abstract: Salah satu tujuan pengawetan pangan adalah untuk memperpanjang masa simpan. Bahan pengawet alami dapat digunakan sebagai senyawa antimikroba, salah satu contohnya adalah bakteriosin yang diproduksi oleh bakteri asam laktat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antimikroba bakteriosin yang diproduksi oleh bakteri asam laktat indigenus Lactobacillus plantarum 2C12 yang diisolasi dari daging sapi lokal dan mempelajari kualitas bakso yang ditambah dengan pengawet bakteriosin 0,3%, nitrit 0,3% dan kontrol (tanpa pengawet) selama penyimpanan (0, 3 dan 6 hari) pada suhu dingin (4oC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteriosin yang diproduksi oleh L. plantarum 2C12 mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen Escherichia coli, Staphylococcus aureus and Salmonella Typhimurium. Efektivitas bakteriosin sebagai pengawet alami pada produk bakso dicapai dengan menghambat pertumbuhan total mikroba dan E.coli, yang tidak berbeda dengan nitrit. Penambahan bakteriosin dari L. plantarum 2C12 juga tidak berpengaruh terhadap perubahan kualitas fisik dan kimia bakso, sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3818-1995) untuk bakso.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76604
ISSN: 2087-8273
Appears in Collections:Faculty of Animal Science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.