Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76226| Title: | Efektivitas Program Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di Kabupaten Cianjur |
| Authors: | Dreitsohn Franklyn Purba Lilis Nuraida Sutrisno Koswara |
| Issue Date: | Jul-2014 |
| Publisher: | Jurnal Standardisasi. Majalah Ilmiah Standardisasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional. Jakarta |
| Citation: | Jurnal Standardisasi. Majalah Ilmiah Standardisasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional. Jakarta. Vol 16 No. 2. Juli 2014. Hal. 103-112 |
| Abstract: | Peningkatan mutu dan keamanan pangan produksi IRTP bergantung pada efektifitas pembinaan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan IRTP oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur. Kajian ini bertujuan 1) mengidentifikasi regulasi yang dirujuk, program dan kegiatan , serta anggaran yang disediakan, 2) mengevaluasi penerapan CPPB IRT oleh IRTP, dan 3) memberikan rekomendasi. Data diperoleh dari berbagai dokumen Pemerintah Kabupaten Cianjur dan dari survei. Jumlah sampel 10% (71 IRTP), diambil dengan cara purposive sampling. Regulasi yang dirujuk cukup memadai tetapi belum lengkap, karena regulasi pokok untuk pembinaan IRTP tidak disosialisasikan seluruhnya. Pemerintah Kabupaten Cianjur belum mengembangkan regulasi mutu dan keamanan pangan IRTP. Program menghasilkan 82% IRTP memenuhi prasyarat dasar operasional, 11 % belum memiliki SPP-IRT dan SPKP, dan 7% memiliki SPP-IRT tetapi tidak dapat menunjukkan SPKP-nya. Anggaran program masih kecil dan hanya difokuskan pada kegiatan penyuluhan keamanan pangan dan sertifikasi produksi pangan IRT; belum mencakup seluruh IRTP yang terdaftar pada Dinas Kesehatan Kabupaten cianjur. Hampir 58,94% responden IRTP telah menerapkan beberapa parameter CPPB IRT dengan nilai baik, antara lain lingkungan produksi, peralatan produksi, fasilitas dan kegiatan hygiene dan sanitasi, kebijakan terhadap kesehatan karyawan , praktik sanitasi dan hygiene, dan penyimpanan produk. Hampir 38,78% dinilai masing kurang pada parameter suplai air dan pengolahan, pengendalian hama, praktik sanitasi, serta kemasan dan pelabelan. Berdasarkan analisis, pembinaan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan IRTP di Kabupaten Cianjur dinyatakan berada pada tingkat efektivitas sedang. Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur hendaknya menggalakkan sosialisasi regulasi, menajamkan outcome program, memperbesar anggaran, dan meningkatkan mutu dan frekuensi penyuluhan, serta mengadvokasi/mendampingi IRTP. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76226 |
| ISSN: | 1411-0822 |
| Appears in Collections: | Food Science and Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| Efektivitas-Jurnal Standardisasi-Vol16 No 2-2014.pdf | 16.29 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.