Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76160
Title: Uji Lapang Pemanfaatan Glomus etunicatum dan Gigaspora margarita pada Bibit Tanaman Acacia decurrens Wendl.
Authors: Budi R, Sri Wilarso
Wibowo, Cahyo
Setiawan, Arief Budi
Issue Date: 2015
Abstract: Penggunaan mikoriza diketahui dapat mendukung program rehabilitasi lahan kritis dan meningkatkan produksi pertanian maupun kehutanan. Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) diketahui tersebar sangat luas, sehingga dapat ditemukan hampir di semua tipe ekosistem, bahkan pada lahan kritis dengan kandungan logam berat yang tinggi. Umumnya, kunci utama optimalisasi pemanfaatan FMA ditentukan oleh hasil kajian efektivitas simbiosis antara tanaman inang dan FMA. G. etunicatum, G. margarita dan A. decurrens dapat dikembangkan untuk mendukung program rehabilitasi lahan kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Glomus etunicatum dan Gigaspora margarita terhadap pertumbuhan bibit Acacia decurrens. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 bagian, bagian pertama di rumah kaca selanjutnya ditanam di lapangan pada saat musim kemarau dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Bagian kedua dari penelitian ini dilakukan dilapangan tercekam aluminium dengan rancangan acak kelompok. Hasil penelitian bagian pertama di rumah kaca menunjukkan bahwa simbiosis mikoriza meningkatkan kemampuan transpirasi bibit serta memiliki hubungan yang kuat dengan meningkatnya pertambahan dimensi bibit. Laju transpirasi tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan M1 (G. etunicatum) yaitu sebesar 0.002863 mol m-2 s-1, kemampuan fotosintesis terbaik ditunjukkan oleh bibit dengan perlakuan M1 yaitu sebesar 23.856271 mol m-2 s-1. Hasil uji lapang menunjukkan bahwa bibit yang telah terinokulasi G. etunicatum (M1) dan G. margarita (M2) memiliki kemampuan bertahan yang lebih baik saat ditanam pada musim kemarau. Hasil penelitian bagian kedua menunjukkan bahwa kemampuan survival tanaman dan pertumbuhan tanaman dengan perlakuan FMA lebih baik dibandingkan kontrol. Tanaman pada blok I memiliki persen tumbuh sebesar 23.33% sedangkan tanaman pada blok II memiliki persen tumbuh 10%. Rata-rata laju fotosintesis M1 sebesar 30.3334 μm m-² s-¹ dan M2 sebesar 30.1658 μm m-² s-¹, sedangkan tanaman kontrol rata-rata sebesar 19.4114 μm m-² s-¹. Nilai P daun tanaman yang diberi perlakuan FMA dan tanaman kontrol tidak berbeda nyata. Nilai K daun M1= 0.94% dan M2= 0.95%, sedangkan tanaman kontrol= 0.68%. Total glomalin rata-rata M1= 2 ml dan M2= 2.25 ml, sedangkan tanaman kontrol yang rata-rata sebesar 0.4 ml. Aplikasi G. etunicatum (M1) dan G. margarita (M2) pada tanaman A. decurrens secara efektif berperan meningkatan pertumbuhan pada lahan tercekam Al 5.71-12.46.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76160
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2015abs.pdf
  Restricted Access
Fulltext17.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.