Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75848
Title: Intensitas Penyakit Penting, Deteksi Huanglongbing Dan Pengaruh Aplikasi Pgpr Pada Tanaman Jeruk Di Kabupaten Bogor
Authors: Mutaqin, Kikin Hamzah
Tondok, Efi Toding
Fuadi, Rois Zayyinul
Issue Date: 2015
Abstract: Jeruk adalah salah satu tanaman holtikultura penting dan mempunyai nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Salah satu permasalahan penting yang dihadapi dalam budidaya jeruk adalah adanya penyakit tanaman yang mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil. Tujuan penelitian ini adalah mengamati penyakit-penyakit umum tanaman jeruk di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, deteksi penyakit huanglongbing dan melihat pengaruh aplikasi plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) pada fase vegetatifnya. Tahapan penelitian meliputi pengamatan intensitas dan identifikasi penyakit yang ditemui di lapang, aplikasi PGPR pada tanaman jeruk fase vegetatif untuk mengetahi pengaruhnya terhadap intensitas penyakit jeruk. Selanjutnya, pengamatan berdasarkan peubah agronomi tanaman yang dilakukan setiap minggu selama 10 minggu pengamatan. Khusus untuk penyakit huanglongbing, yang juga dikenal sebagai CVPD, dilakukan pengamatan gejala eksternal serta gejala internal melalui uji akumulasi pati pada jaringan floem yang diambil dari tulang daun tanaman jeruk dan deteksi secara molekuler dengan teknik polymerase chain reaction (PCR). Berdasarkan pengukuran Area􀀃���������􀀸���������nder􀀃���������􀁗���������􀁋���������􀁈��������� 􀀧���������isease􀀃���������􀀳���������rogress 􀀦���������urve (AUDPC) ditunjukkan bahwa penyakit yang paling dominan pada fase vegetatif dan generatif adalah embun jelaga (Meliola sp.) dan penyakit kudis (Elsinoe fawcetti). Aplikasi PGPR memberikan perubahan tidak signifikan terhadap perubahan intensitas penyakit dibandingkan dengan tanaman jeruk yang tidak diberi perlakuan, tetapi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman jeruk. Penyakit huanglongbing ditemukan dalam insidensi yang rendah. Diagnosis huanglongbing dari gejala internal ditunjukkan dengan adanya akumulasi pati pada jaringan floem, namun tidak selalu memberikan hasil uji PCR yang positif.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75848
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A15rzf.pdf
  Restricted Access
Fulltext18.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.