Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75654
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPambudy, Rachmat
dc.contributor.advisorAdhi, Andriyono Kilat
dc.contributor.authorMaryam, Siti
dc.date.accessioned2015-06-25T01:53:00Z
dc.date.available2015-06-25T01:53:00Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75654
dc.description.abstractStudi ini memperkirakan tingkat daya saing dan pengaruh kebijakan terhadap budidaya udang vannamei melalui pendekatan Matriks Analisa Kebijakan (PAM) di Tambak Pinang Gading (TPG), Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang (BLUPPBK), dan PT. Surya Windu Kencana (SWK) yang masing-masing berlokasi di Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Indikator yang diukur antara lain keunggulan kompetitif dan komparatif serta dampak kebijakan terhadap input dan output. Beberapa skenario kebijakan dibuat untuk mengamati dampak perubahan input dan output terhadap daya saing usaha budidaya udang, sementara analisa sensitivitas dilakukan untuk mengukur kepekaan indikator DRC terhadap perubahan pada variabel input dan output. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1). Menganalisa daya saing budidaya udang Indonesia, 2). Menganalisa dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing budidaya udang Indonesia, dan 3). Menganalisa pengaruh perubahan kebijakan terhadap daya saing budidaya udang Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya udang di TPG-Lampung dan SWK-Jawa Timur memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif yang didasarkan pada nilai PCR dan DRC yang kurang dari satu. Sementara itu budidaya udang di BLUPPBK-Jawa Barat ternyata hanya memiliki keunggulan kompetitif saja. Intervensi pemerintah berdampak baik pada input maupun output dari usaha budidaya udang. Hasil dari indikator dampak kebijakan terhadap input dan output menunjukkan bahwa belum ada proteksi yang dlakukan terhadap input tradable. Kombinasi dari keseluruhan pelaksanaan kebijakan hanya memberikan insentif pada usaha budidaya udang vannamei di TPG-Lampung dan SWK-Jawa Timur. Berdasarkan skenario kebijakan yang dilakukan, penghapusan kebijakan bea impor untuk tepung gandum (bahan pakan udang) dan kenaikan harga FOB udang akan meningkatkan keunggulan kompetitif budidaya udang. Namun demikian, kenaikan harga pakan akan menurunkan keunggulan kompetitif budidaya udang vannamei. Oleh karena itu, penerapan kebijakan yang bertujuan untuk menurunkan harga input budidaya, khususnya pakan, sangat dibutuhkan. Selanjutnya, keunggulan komparatif usaha budidaya udang sensitif terhadap perubahan dalam biaya transportasi dan nilai tukar rupiah.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcEconomicsen
dc.subject.ddcAgricultural economicsen
dc.subject.ddcIndonesiaen
dc.titleCompetitiveness Analysis of Indonesian Shrimp Farming: Policy Analysis Matrix (PAM) Approachen
dc.subject.keywordbudidaya udangen
dc.subject.keyworddaya saingen
dc.subject.keywordmatriks analisa kebijakanen
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015sma.pdf
  Restricted Access
21.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.