Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75627
Title: Analisis Dan Arahan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Strategi Mitigasi Urban Heat Island Di Kabupaten Karawang
Authors: Sitorus, Santun Risma Pandapotan
Dachlan, Endes Nurfilmarasa
Pribadi, Mirna Aulia
Issue Date: 2015
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Pembangunan sarana dan infrastruktur fisik di Kabupaten Karawang yang mengakibatkan konversi Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi lahan terbangun diprediksi menimbulkan fenomena Pulau Panas Perkotaan atau urban heat island (UHI). Beberapa dampak UHI antara lain timbulnya permasalahan kesehatan serta turunnya tingkat kenyamanan, sehingga turut mempengaruhi produktivitas masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi yang efektif dan implementatif dalam upaya mengurangi dampak yang ditimbulkan UHI. Menurut beberapa penelitian, RTH dapat diaplilkasikan sebagai strategi mitigasi UHI yang terjadi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi RTH eksisting di Kabupaten Karawang, menganalisis kebutuhan RTH menurut ketentuan yang berlaku, mengidentifikasi area-area dengan UHI sebagai rekomendasi zona pengembangan RTH serta menyusun arahan pengembangan RTH di Kabupaten Karawang sebagai strategi mitigasi UHI. Analisis-analisis yang digunakan meliputi analisis penggunaan lahan, analisis kebutuhan RTH menurut luas wilayah dan jumlah penduduk serta analisis suhu permukaan (land surface temperature). Hasil analisis menunjukkah bahwa luas RTH Kabupaten Karawang secara keseluruhan mencapai 134.375 ha yang terdiri dari 134.284 ha RTH privat dan 91 ha RTH publik. Berdasarkan proyeksi penduduk sampai dengan tahun 2031, kebutuhan RTH publik tahun 2031 mencapai 5.999 ha, sedangkan kebutuhan RTH berdasarkan 20% luas wilayah adalah sebesar 38.848 ha. Hasil identifikasi RTH eksisting dan analisis kebutuhan RTH menunjukkan bahwa RTH Kabupaten Karawang secara keseluruhan masih memenuhi standar minimal 30% luas wilayah, namun luas RTH publik masih dibawah standar minimal 20% luas wilayah seperti yang tercantum pada UU Nomor 26 Tahun 2007. Kekurangan luas RTH publik menyebabkan diperlukan arahan pengembangannya. Arahan pengembangan RTH publik difokuskan pada zona pengembangan RTH yang terdiri dari kecamatan-kecamatan dengan UHI. Pelaksanaan pengembangan mengacu kepada prioritas kecamatan-kecamatan sesuai kriteria dan indikator yang ditentukan. Lokasi yang dipilih untuk pengembangan RTH disesuaikan dengan konsep kota hijau dan lokasi-lokasi dimana RTH dapat memberikan efek pendinginan dan naungan yang optimum sehingga mengurangi UHI. Bentuk RTH yang optimum dalam mitigasi UHI adalah hutan kota yang menyebar dimana vegetasi berupa pohon buah menjadi jenis vegetasi potensial dalam pengembangan RTH di Kabupaten Karawang khususnya pada lahan-lahan penghasil pangan yang dikonversi menjadi RTH.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75627
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2015map.pdf
  Restricted Access
Fulltext29.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.