Evaluasi ekonomi pengolahan konservasi di New South Wales: Suatu Pendekatan Program Dinamis

Abstract

Studi ini menganalisis hubungan antara erosi tanah dengan produktivitas tanaman pada tingkat petani individual. Tujuan utamanya adalah untuk melihat pengaruh erosi tanah, sistem rotasi tanaman dan sistem pengolahan tanah terhadap fungsi tujuan petani. Analisis mencakup lima jenis tanaman, tiga sistem pengolahan tanah, dan dua sistem pengolahan konservasi. Ketiga hal tersebut kemudian dikombinasikan menjadi tiga sistem analisis. Program dinamis digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut. Program memperhatikan satu state variabel dan melibatkan 15 variabel keputusan. Hasil analisi menunjukkan bahwa tanaman pada sistem pengolahan konvensional, walaupun menyebabkan tingkat erosi tertinggi, tetapi menghasilkan nilai fungsi tujuan tertinggi dibandingkan dengan dua sistem konversi lainnya, Tingkat erosi kumulatif dapat ditekan hingga 17.55 persen dengan mengubah sistem pengolahan tanah dari konvensional ke konversi. Namun, hal tersebut menimbulkan biaya opportunitas kepada petani yang besarnya antara 1.3-2.4 persen dari total nilai fungsi tujuan. Apabila tingkat produksi dengan kedua sistem konservasi tersebut meningkat masing-masing sebesar 5 persen, maka tanaman dengan sistem konservasi akan lebih menguntungnkan dibandingkan dengan sistem konvensional.