Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75350
Title: Pengembangan Sapi Potong Untuk Peningkatan Perekonomian Di Provinsi Jawa Tengah: Suatu Pendekatan Perencanaan Wilayah
Authors: Priyarsono, Dominicus Savio
Mulatsih, Sri
Susanti, Yuliana
Issue Date: 2015
Abstract: Sapi potong merupakan salah satu ternak ruminansia yang mempunyai kontribusi terbesar sebagai penghasil daging, serta untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani. Pengembangan sapi potong berdasarkan pendekatan perencanaan wilayah merupakan salah satu upaya untuk meningkatan peran sapi potong dalam meningkatkan perekonomian di Provinsi Jawa Tengah, dengan mensinergiskan antara potensi komoditas dan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan sapi potong dalam perekonomian Jawa Tengah dan potensi pengembangan berdasarkan perencanaan wilayah, serta merumuskan strategi pengembangannya. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan peranan sapi potong dalam perekonomian Jawa Tengah, yang dilihat dari peranannya terhadap pemenuhan kebutuhan daging sapi baik di tingkat provinsi maupun ditingkat nasional, serta kontribusinya terhadap PDRB dan tenaga kerja. Identifikasi potensi pengembangan sapi potong menggunakan analisis KPPTR (Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia), analisis Location Quotient (LQ), serta analisis Skalogram. Perumusan strategi pengembangan sapi potong menggunakan analisis deskriptif untuk mengelompokkan wilayah berdasarkan nilai KPPTR, nilai LQ dan hierarki wilayah yang ditentukan oleh tingkat kapasitas pelayanan pengembangan sapi potong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan sapi potong di Provinsi Jawa Tengah memberikan kontribusi positif dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi, namun kontribusi sapi potong terhadap sumbangan PDRB dan penyerapan tenaga kerja masih relatif kecil. Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi ketersediaan hijauan pakan yang cukup besar, sehingga masih bisa menambah populasi ternak ruminansia berdasarkan nilai KPPTR sebesar 5.232.130 ST. Wilayah yang mempunyai KPPTR positif terdapat pada 17 kabupaten dari 21 kabupaten yang ditetapkan sebagai wilayah pengembangan sapi potong, sedangkan 4 kabupaten lainnya mempunyai KPPTR negatif. Wilayah basis sapi potong di Jawa Tengah terdapat pada 7 kabupaten, namun berdasarkan hasil penilaian secara fisik untuk kapasitas pelayanan pendukung pengembangan sapi potong pada wilayah basis tersebut masih tergolong rendah dan sedang. Strategi untuk peningkatan peran sapi potong dalam perekonomian Provinsi Jawa Tengah adalah dengan pendekatan perencanaan wilayah, yang bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi potong, serta nilai tambah bagi peternak dan penyerapan tenaga kerja. Pengelompokan wilayah pengembangan sapi potong menghasilkan 4 (empat) kelompok berdasarkan: wilayah sumber hijauan pakan, wilayah basis sapi potong dan hierarki wilayah berdasarkan tingkat kapasitas pelayanan untuk mendukung pengembangan sapi potong, serta pemetaan wilayah untuk program produksi sapi potong (pembibitan, pembesaran dan penggemukan).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75350
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2015ysu.pdf
  Restricted Access
Fulltext23.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.