Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75239
Title: Struktur Komunitas Fitoplankton dan Tingkat Kesuburan Perairan Pesisir Tangerang
Authors: Pratiwi, Niken TM
Adiwilaga, Enan M
Wulandari, Dwi Yuni
Issue Date: 2015
Abstract: Perairan pesisir banyak menerima beban masukan bahan organik dari daratan, khususnya berupa limbah domestik perkotaan yang terbawa oleh aliran sungai yang bermuara ke pesisir. Masukan bahan organik ini akan mempengaruhi kualitas perairan pesisir yang selanjutnya akan berdampak pada kehidupan organisme akuatik, khususnya fitoplankton sebagai organisme yang pertama merespon perubahan kualitas lingkungan. Fitoplankton memiliki peran sebagai produsen primer di perairan. Selain itu, fitoplankton juga dapat menjadi biota indikator dalam mengukur tingkat kesuburan suatu perairan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur komunitas fitoplankton (komposisi jenis, kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi) dan menganalisis tingkat kesuburan perairan Pesisir Tangerang berdasarkan parameter kualitas air fisika, kimia, dan biologi. Pengambilan contoh dalam penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali pada bulan April hingga November 2013 dengan selang waktu 3 bulan. Lokasi penelitian mencakup 5 stasiun yang berbeda di sepanjang Pesisir Tangerang: Kronjo (K), Mauk (M), Rawa Saban (RS), Tanjung pasir (T), dan Dadap (D). Pengambilan contoh dilakukan pada 5 stasiun dengan 51 substasiun yang tersebar dari ujung barat Pesisir Tangerang yang berbatasan dengan Teluk Banten sampai ujung timur Pesisir Tangerang yang berbatasan dengan Teluk Jakarta. Hasil penelitian kualitas air di perairan Pesisir Tangerang menunjukan adanya keberagaman dengan pola bahwa semakin ke arah timur maka kualitas perairan semakin menurun. Total kelimpahan fitoplankton selama penelitian berkisar antara 2 344 914-119 015 624 sel/m³ yang terdiri dari 37 genus dari tiga kelompok besar (Cyanophyceae, Bacillariophyceae, dan Dinophyceae). Kelas Bacillariophyceae merupakan kelompok yang mendominasi di setiap stasiun, baik dari komposisi jumlah jenis (>80%) maupun kelimpahan (>90%). Struktur komunitas fitoplankton di perairan Pesisir Tangerang didominansi kelas Bacillariophyceae dengan spesies Chaetoceros sp. yang mendominasi di beberapa stasiun. Analisis cluster dengan taraf kesamaan 90% menunjukan terdapat lima kelompok. Berdasarkan hasil ini terlihat bahwa setiap substasiun mengelompok hampir tiap stasiun menjadi satu. Hasil analisis komponen utama menunjukan bahwa stasiun Dadap dan Tanjung pasir lebih dicirikan oleh parameter-parameter yang mendukung kesuburan, seperti DIN, klorofil dan ortofosfat. Stasiun ini juga dicirikan oleh hampir seluruh jenis fitoplankton yang ditemukan selama penelitian. Tingkat kesuburan perairan Pesisir Tangerang berdasarkan metode TRIX menunjukan stasiun Dadap dan Tanjung pasir memiliki kesuburan yang lebih tinggi dengan kategori hipertrofik dibandingkan dengan stasiun lainnya yang memiliki kategori eutrofik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75239
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2015dyw.pdf
  Restricted Access
Fulltext13.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.