Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74946
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKhatizah, Elis
dc.contributor.advisorKusnanto, Ali
dc.contributor.authorFitrianah, Andi
dc.date.accessioned2015-04-30T06:32:27Z
dc.date.available2015-04-30T06:32:27Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74946
dc.description.abstractModel matematika SIR penyakit kolera yang dikembangkan oleh Liao & Wang (2011) dengan populasi bakteri terbagi dua yaitu bakteri yang sangat berbahaya (hyper infectious) dan bakteri yang kurang berbahaya (less infectious). Model ini menghasilkan dua titik tetap, yaitu titik tetap tanpa penyakit dan titik tetap endemik. Analisis kestabilan bagi titik tetap tersebut ditentukan menggunakan kriteria Routh-Hurwitz. Dengan asumsi total populasi konstan, dinamika populasi bagi titik tetap endemik menunjukkan bahwa peningkatan laju infeksi bakteri akan mempercepat terjadinya wabah penyakit. Kecepatan terjadinya wabah akan lebih besar pada saat laju infeksi bakteri hyper infectious meningkat dibandingkan pada saat laju infeksi bakteri less infectious meningkat. Di sisi lain, laju kelahiran/kematian populasi manusia yang besar akan memperbesar pula kecepatan terjadinya wabah.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcMathematicsen
dc.titleAnalisis Dinamika Model Penyebaran Penyakit Koleraen
dc.subject.keywordmodel SIRen
dc.subject.keywordkoleraen
dc.subject.keyworddan kriteria kestabilan Routh-Hurwitzen
Appears in Collections:UT - Mathematics

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G15afi.pdf
  Restricted Access
Fulltext30.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.