Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74857
Title: Tanggap 3 Varietas Padi Sawah terhadap Pembenaman Jerami dan Pengurangan Dosis Pupuk NPK pada Musim Tanam Ketujuh
Authors: Sugiyanta
Aswidinnoor, Hajrial
Herdiyanti, Tri
Issue Date: 2015
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penggunaan varietas unggul baru (VUB) mendorong petani untuk mengaplikasikan pupuk anorganik dosis tinggi dan tidak mengaplikasikan bahan organik ke dalam tanah. Kondisi ini menyebabkan kandungan bahan organik tanah menurun sehingga terjadi degradasi kesuburan lahan yang menjadi faktor pembatas untuk memperoleh hasil yang tinggi. Saat ini potensi genetik daya hasil VUB telah mendekati titik maksimum sehingga tidak dapat lagi ditingkatkan. Pemulia padi mulai mengembangkan varietas padi tipe baru (PTB) yang diharapkan dapat meningkatkan daya hasil padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tanggap varietas padi sawah (VUB, PTB dan VUL) terkait serapan hara, pertumbuhan dan hasil padi terhadap pembenaman jerami dan pengurangan dosis pupuk NPK pada musim tanam ke-7. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Desember 2013 di lahan petani di Desa Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) petak terbagi (Split Plot Randomized Block Design) dengan 3 ulangan. Petak utama adalah pemupukan, anak petak adalah varietas padi (Ciherang, IPB-3S dan Mentik Wangi). Kombinasi pemupukan terdiri atas 10 perlakuan yaitu : jerami + 50% dosis NPK (P1), jerami + 50% dosis NPK + POP (P2), jerami + 50% dosis NPK + POP + POC (P3), jerami + 50% dosis NPK + PH 1 (P4), jerami + 50% dosis NPK + POP + PH 1 (P5), jerami + 50% dosis NPK + PH 2 (P6), jerami + 50% dosis NPK + POP + PH 2 (P7), tanpa jerami + 50% dosis NPK (P8), tanpa jerami + 100% dosis NPK (P9), tanpa jerami dan tanpa NPK (P10). Pembenaman jerami selama 7 musim tanam dapat memperbaiki kesuburan tanah yang ditandai dengan peningkatan kadar C-organik dan kapasitas tukar kation (KTK). Pengurangan 50% dosis pupuk NPK dengan pembenaman jerami saja atau dengan penambahan pupuk organik dan pupuk hayati menghasilkan pertumbuhan, komponen hasil dan hasil yang tidak berbeda dengan perlakuan 100% dosis pupuk NPK. Pembenaman jerami, aplikasi pupuk organik dan pupuk hayati selama 7 musim tanam dapat mengurangi dosis pupuk NPK anorganik hingga 50% tanpa menurunkan serapan hara, pertumbuhan dan hasil tanaman padi varietas Ciherang, IPB-3S dan Mentik Wangi. Ketiga varietas (varietas unggul baru, padi tipe baru dan varietas unggul lokal) tidak memberikan tanggap spesifik terhadap perlakuan pembenaman jerami dengan pengurangan dosis pupuk hingga 50%. Pengurangan dosis NPK hingga 50% dengan pembenaman jerami saja umumnya masih menyebabkan penurunan hasil, sehingga perlu dilakukan penambahan pupuk organik padat pupuk hayati untuk meningkatkan ketersediaan hara.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74857
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2015the.pdf
  Restricted Access
Fulltext21.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.